Penghargaan Sastra Khatulistiwa untuk Sapardi Djoko Damono
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Plaza Senayan dan QB World Book memberikan penghargaan pada sastrawan Sapardi Djoko Damono berupa Satra Khatulistiwa 2004 untuk kategori non-fiksi. Sedangkan untuk kategori fiksi diberikan pada Linda Christianty bareng Seno Gumira Ajidarma. Para peraih penghargaan tersebut berhak mendapatkan hadiah berupa Fountain Pen Meisterstuck Montblanc.
Sapardi memenangkan penghargaan melalui karyanya yang berjudul Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan: Sebuah Catatan (terbitan Rosdakarya, 2003). Sedangkan kemenangan Seno Gumira Ajidarma melalui novel Negeri Senja (Kepustakaan Populer Gramedia, 2004) dan Linda Chrsitanty dengan karya berjudul Kuda Terbang Mario Pinto (Kata Kita, 2004).
Acara yang didukung Montblanc dan disponsori banyak pihak ini bertujuan memajukan karya sastra Indonesia yang mulai tenggelam. Karya-karya sastra dikelompokkan menjadi fiksi dan non-fiksi. Untuk kategori fiksi berupa kumpulan puisi, cerpen, novel atau drama didasarkan pada kriteria yaitu inovasi stilistik, ekplorasi tematik, dan kontribusi karya pada pengembangan sastra Indoneisa secara keseluruhan.
Sedangkan untuk kategori non-fiksi, kriteria utamanya adalah sumbangan tulisan pada pengembangan kritik sastra di Indonesia. Karya-karya yang berhak masuk nominasi adalah yang terbit antara Juni 2003 hingga Mei 2004.
Advertisement
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(dst/erl)
Erlin
Advertisement