1. Tak Izinkan Anak Pakai Baju Seksi

Avi Basalamah dengan tegas tidak mengizinkan Asila mengenakan pakaian seksi. Dalam pernyataannya, Avi Basalamah sudah memiliki komitmen tentang aturan cara berpakaian sang putri. Terutama setelah Asila Maisa sudah memasuki masa pubertas atau baligh dalam Islam. Hal ini juga didukung sang suami yakni Ramzi yang memiliki pendapat serupa.

"Kenapa harus seksi? Nggak usah, jangan dong. Hatiku tak sanggup, itu sudah komitmen, karenakan Asila baligh," kata Avi Basalamah seperti dilansir dari kanal Asila Maisa.

2. Pilih Pakaian Tertutup untuk Anak

Avi Basalamah sudah membiasakan Asila mengenakan pakaian yang lebih tertutup. Saat Asila belum baligh, kebiasaan berpakaian santai masih ditoleransi. Namun, sejak Asila baligh, Avi mulai memberi aturan khusus. Meski begitu, Asila tak merasa keberatan dengan aturan berpakaian dari ibu dan ayahnya.

"Dulu waktu belum haid dia kutungan, rok pendek, fashion banget. Karena waktu dari kecil dari belum baligh, bajunya masih santai. Tapi kalau kulitnya kesentuh misal guru olahraga laki-laki dia nggak nyaman," sambungnya.

3. Belajar Menutup Aurat Meski Belum Berjilbab

Meski Asila belum memakai jilbab, Avi Basalamah perlahan mengajarkan anak tentang aturan berpakaian yang sopan. Menurutnya, memakai pakaian tertutup akan membantu Asila Maisa belajar memakai hijab. Hal inilah yang membuatnya tak memberi paksaan Asila Maisa untuk langsung berjilbab.

"Dengan Asila menutup badannya, pakai baju tidak seksi, walaupun belum pakai jilbab itu semacam rambu juga, yang zaman sekarang yang berlebihan berarti nggak boleh diikutin. Nanti jilbab mengikuti, soalnya kalau dikasih itu langsung kaget gitu," kata Avi Basalamah.

4. Beri Pesan Khusus untuk Anak

Avi memberikan pesan mendalam kepada Asila tentang ilmu, etika, dan harga diri. Ia berharap Asila tidak hanya mematuhi aturan sekarang, tetapi juga menanamkan nilai-nilai itu hingga ke generasi berikutnya. Asila Maisa juga mengungkap keinginannya jika nanti sudah memiliki anak perempuan ingin mengajarkan berjilbab.

"Aku ngasih tahu Asila gini, mami nggak mau nanti ilmu-ilmu yang mami jagain kamu, mami kasih ke kamu, peraturan hidup, etika, harga diri, terus kamu tata cara hidup, penghormatan diri, justru nanti kamu ngerasa gini 'Ah mami ribet, nanti bilang ke anak aku, aku nggak mau gituin ah'. Mami nggak mau cucu mami digituin. Cucu mami harus ngikutin apa yang mami ajarin ke kamu. Itu yang paling benar," ungkapnya.

5. Akui Tak Bangga Jika Anak Cumlaude atau Jadi Diva Besar

Bagi Avi, kesuksesan akademik atau karier bukanlah prioritas utama. Ia menekankan bahwa salat dan sopan santun kepada orang tua adalah hal yang paling penting. Hal inilah yang selalu diajarkan Avi Basalamah untuk putri semata wayangnya.

"Sama yang penting, mami mah nggak bangga kamu mau cumlaude cumlide kek, kamu mau jadi diva, divo, divi, terserah, gue nggak bangga kalau nggak salat. Sama kedua, kalau menjadi tidak sopan kepada orang tua," kata Avi Basalamah.

6. Berikan Sebuah Prinsip Hidup

Prinsip hidup yang diajarkan Avi kepada Asila sangat sederhana namun mendalam. Istri Ramzi ini bahkan merasa jika sang putri tak sholat ataupun tidak sopan santun kepada orang tua. Dalam obrolan santai, Avi turut memberikan pesan ini kepada sang putri.

"Berarti kalau Asila tidak salat dan tidak sopan, berarti gue gagal mendidik dan membesarkan Asila. Seiring kita doa kita doain yang benar, itu akan terjadi. Tapi yang penting salat sama sopan dan santun, cara bicara kepada orang tua," pungkasnya.

Itulah pesan Avi Basalamah untuk Asila Maisa yang kini berusia 18 tahun. Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?