1. Latar Belakang Keluarga Charles Mussry yang Berasal dari Yahudi Irak

Charles Mussry memiliki latar belakang keluarga yang unik dan menarik. Ia merupakan keturunan Yahudi Irak yang lahir dari pasangan Jacob Mussry dan Toba Solomon Kattan. Kedua orangtuanya bertemu dan menikah di Aceh sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah ke Surabaya pada awal abad ke-20.

Keluarga Mussry termasuk dalam komunitas Yahudi di Surabaya yang pada masa itu menikmati kehidupan yang cukup mapan. Meski menjadi minoritas, keluarga ini mampu beradaptasi dengan baik dan membangun kehidupan yang sukses di Indonesia, khususnya di kota Surabaya yang menjadi pusat perdagangan penting di Jawa Timur.

2. Perjalanan Hidup Charles Mussry dari Lahir hingga Wafat

Charles Mussry lahir pada 9 Oktober 1919 dan meningal dunia di 23 Agustus 1971), Charles diperkirakan telah dewasa ketika Pertempuran Surabaya terjadi pada 10 November 1945. Ia dimakamkan di Pemakaman Ereveld Kembang Kuning, yang dikelola Yayasan Pemakaman korban perang Oorlog Graven Stichting (OGS).

3. Kiprah Charles Mussry sebagai Pengusaha Sukses di Surabaya

Charles Mussry dikenal sebagai pengusaha sukses yang memiliki beberapa bisnis di Surabaya. Salah satu bisnisnya yang terkenal adalah bengkel mobil yang berlokasi di Jalan Simpang (sekarang dikenal sebagai Jalan Pemuda), Surabaya. Lokasi strategis ini menjadi salah satu kunci kesuksesan bisnisnya pada masa itu.

Tidak hanya bengkel, Charles juga memiliki rumah sakit yang juga berlokasi di Jalan Simpang. Diversifikasi usaha ini menunjukkan jiwa bisnisnya yang visioner dan kemampuannya melihat peluang di berbagai sektor. Selain itu, ia juga memiliki beberapa villa di kawasan Tretes, Pasuruan, Jawa Timur, yang menjadi aset berharga keluarga Mussry.

4. Kontribusi Charles Mussry dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Salah satu fakta menarik tentang Charles Mussry adalah keterlibatannya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya pada Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945. Meskipun detail spesifik tentang bentuk partisipasinya tidak banyak dijelaskan, sumber-sumber menyebutkan bahwa perannya cukup signifikan.

Kontribusi Charles dalam perjuangan kemerdekaan menunjukkan bahwa meskipun ia berasal dari latar belakang etnis minoritas, namun rasa cintanya terhadap Indonesia tidak diragukan lagi. Hal ini menjadi warisan nilai patriotisme yang mungkin juga ditanamkan kepada anak-anaknya, termasuk Irwan Mussry.

5. Anak-anak Charles Mussry

Charles Mussry diketahui memiliki beberapa anak, dengan Irwan Mussry sebagai salah satunya yang paling dikenal publik. Irwan Mussry kini dikenal sebagai pengusaha sukses yang menjadi CEO Time International, perusahaan distributor jam tangan mewah terkemuka di Indonesia. Kesuksesan Irwan dalam bisnis jam tangan mewah ini dipengaruhi oleh jiwa bisnis yang diwariskan dari ayahnya.

Charles menikah dengan Djoedjoek, seorang wanita asal Madiun. Pasangan ini melahirkan dua putra dan satu putri, di antaranya Irwan Danny Mussry, Jacky Mussry dan Letizia Mussry.

6. Warisan Bisnis Charles Mussry yang Diteruskan Irwan

Kesuksesan Irwan Mussry dalam dunia bisnis, khususnya sebagai CEO Time International, tidak lepas dari pengaruh ayahnya, Charles Mussry. Jiwa wirausaha dan kecerdasan bisnis yang dimiliki Charles tampaknya menurun kepada Irwan yang kini mengelola bisnis distribusi jam tangan mewah yang sangat sukses di Indonesia.

Time International di bawah kepemimpinan Irwan Mussry telah menjadi distributor resmi untuk berbagai merek jam tangan mewah dunia seperti Rolex, Cartier, TAG Heuer, dan masih banyak lagi. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa warisan bisnis dari Charles Mussry telah berkembang dan bertransformasi menjadi imperium bisnis yang lebih modern dan global di tangan Irwan.

7. Nilai-nilai yang Ditanamkan Charles Mussry pada Keluarganya

Meski tidak banyak informasi detail tentang nilai-nilai yang secara spesifik ditanamkan Charles Mussry pada keluarganya, namun dari kesuksesan Irwan dan kontribusi Charles pada Indonesia, dapat disimpulkan beberapa nilai penting. Nilai-nilai seperti kerja keras, patriotisme, dan jiwa wirausaha tampaknya menjadi bagian dari warisan tidak terlihat yang ditinggalkan Charles untuk keluarganya.

Selain itu, kemampuan beradaptasi dan bertahan dalam lingkungan yang berbeda dari latar belakang asalnya juga menjadi nilai penting yang mungkin ditanamkan Charles pada anak-anaknya. Hal ini tercermin dari kesuksesan Irwan Mussry dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia dan kemampuannya beradaptasi dengan berbagai perubahan zaman.

8. Jejak Sejarah Keluarga Mussry di Surabaya

Keberadaan keluarga Mussry di Surabaya meninggalkan jejak sejarah yang menarik tentang keberagaman etnis di kota pahlawan tersebut. Bengkel mobil dan rumah sakit yang pernah dimiliki Charles Mussry di Jalan Simpang (sekarang Jalan Pemuda) mungkin sudah tidak ada lagi dalam bentuk aslinya, namun menjadi bagian dari sejarah perkembangan bisnis di Surabaya.

Villa-villa milik keluarga Mussry di Tretes, Pasuruan, juga menjadi bagian dari jejak keberadaan mereka di Jawa Timur. Meskipun informasi tentang kondisi dan kepemilikan villa-villa tersebut saat ini tidak banyak diketahui, namun keberadaannya di masa lalu menunjukkan posisi ekonomi yang mapan dari keluarga Mussry pada masanya.