Kapanlagi.com - Pesinetron Helsi Herlinda masih tak habis pikir dengan pelaku yang sudah meretas akun Instagram pribadinya. Sambil menangis, Helsi yang sudah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya pada 15 Oktober 2022 ingin agar pelaku bisa segera ditemukan.
"Yang bikin shock adalah foto dan video saya hilang, dari 1271 file sekarang tersisa 297 saja. Hampir seribu foto hilang yang diupload empat tahun terakhir," ucap Helsi Herlinda, saat ditemui di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/10).
"Buat saya itu memori kenangan, baik karier, keluarga dan teman-teman, bagaimana saya bisa menghadapi itu. Itu bagian etalase pekerjaan saya. Instagram itu menjadi sesuatu yang penting buat saya. Terus tahu-tahu dihapus dalam jumlah yang banyak, jahat banget," Helsi Herlinda menambahkan.
Kapanlagi/Sahal Fadhli
Memang, akun Instagramnya sudah kembali ke tangannya, tapi Helsi masih ingin agar pelaku ditemukan agar bisa mengetahui motif dan siapa yang jahat sudah melakukan hal semacam itu pada dirinya.
"Kami kejar apa motivasinya. Ada masalah apa dengan dia. Kok tega banget, foto dan video saya yang sangat banyak itu dia hapus. Ini bikin saya sedih," kata Helsi Herlinda.
Selain itu, Jamaludin Fakabun yang merupakan pengacara Helsi menegaskan kalau kasus UU ITE ini yang pastinya juga dialami masyarakat bisa dilaporkan ke pihak berwajib.
"Kasus ini mungkin sebenarnya banyak dialami orang, tapi enggak mau lapor karena berpikir ini enggak bisa diterima (laporannya). Padahal kasus ini ada undang-undang dan pasalnya," tutup Jamaludin.
Advertisement
(kpl/far/frs)
Now that you are AWAKE, it's time for you to wake right now!