1. Ingin Menginspirasi

(Credit: Istimewa)

"Saya terlahir dari keluarga Batak yang kental banget dan saya ingin menginspirasi wanita karir agar mereka bisa menjadi wanita yang kuat, tangguh, percaya diri dan tetap tampil elegan," kata Audrey Theola.

Dalam kesempatan ini, penyanyi dari grup B3 yang sekaligus adalah sahabat dari Audrey Theola, Chyntia Lamusu, juga hadir. Menurut Chyntia Lamusu, Audrye Theola, adalah salah satu desainer muda yang siap bersinar.

2. Desainer yang Bakal Bersinar

“Support dan sangat excited pas denger kabar ‘Audrey sudah lulus kuliah desainer akan launching clothing line’. Dia yang sudah saya kenal dan ikuti sejak kecil,” sambung Chintya Lamusu.

"Aku yakin dengan Audrey. She is the rising star, perkembangan fesyen di Indonesia sudah banyak dan beragam diantaranya yang digagas oleh Audrey. Tak hanya di dalam negeri, desainer Indonesia di luar negeri mulai ramai berkiprah," lanjutnya.

3. Berbagai Ukuran

(Credit: Istimewa)

Koleksi baju Audrey Theola beragam untuk memenuhi kebutuhan wanita karir dimulai dari blazer, baju terusan, kaftan, atasan dan bawahan, yang mengutamakan fungsionalitas dan serbaguna. Pemilihan bahan, corak dan warna sangat diperhatikan dan sangat mengedepankan kenyamanan kain dan jatuhnya bahan pada tubuh.

Mengingat kebanyakan orang tidak memiliki ukuran yang ideal, maka Audrey Theola menyediakan ukuran untuk wanita dengan berbagai macam bentuk tubuh dan ukuran badan, sehingga wanita dengan tubuh yang tidak ideal pun dapat tampil kuat, percaya diri dan elegan. Apalagi tagline Wonder Woman menambah penegasan yang kuat bagi desainnya kali ini.

4. Alumni Kent State University

"I think wonder woman, mereka ga takut dengan segala tantangan yang ada dihadapan mereka, jadi is to be wonder woman is to be powerfull be confident,” ujar Audrey semangat.

Sebagai informasi, Audrey berhasil lulus dengan predikat Summa Cum Laude meraih gelar BFA di Kent State University membawanya meraih beasiswa. Tak disia-siakan, menimba ilmu dengan para ahli mode dunia selama berada di Paris, Hong Kong dan Korea, semakin memperluas pengetahuan yang sedang digelutinya.

Kesempatan magang dengan beberapa desainer dan rumah mode seperti: Elizabeth Kennedy di New York, SAE-A Korea, Private Policy NY, dan Paul Carroll NY pun dirambahnya.