Kapanlagi.com - Kepergian Pak Raden tentu saja menimbulkan duka yang mendalam, tak cuma untuk keluarga dan kerabat, tapi juga publik Indonesia. Sosok inspiratif yang dikenal kala memvisualisasikan tokoh Unyil dan kawan-kawan itu memiliki banyak karya yang bahkan masih diproduksi hingga saat ini.
Di balik penampilannya yang selalu memakai blangkon dan memiliki kumis tebal. Pak Raden atau Drs. Suyadi ini dikenal sebagai sosok yang sangat baik. Nanang yang sudah merawatnya selama 39 tahun, mengaku tak merasa keberatan saat harus membantu seniman terkenal itu.
Semasa hidupnya, Nanang mengaku cukup sering mendapat barang dari Pak Raden. Namun ada satu benda yang sampai saat ini masih disimpannya, yakni kalender bergambar Pak Raden dan Unyil.
"Kaos sih sering. Dulu ada kalender gambar Pak Raden sama Unyil, terus saya minta. Kata beliau ambil saja, dikasih saya satu. Biar pada sobek-sobek, selalu dipajang di rumah. Itu sudah dari tahun '82," ungkap Nanang saat ditemui di rumah duka Pelni, Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat Malam (30/10).
Nanang juga mengaku sempat mendapat firasat sebelum Pak Raden Meninggal, "Saya mimpi dikasih uang banyak banget, sampai lima puluhan. Kalau mimpi uang, dikasih penyakitnya. Perasaan saya dia manggil saya kenceng banget."
Diungkapkan oleh manager Pak Raden, biaya untuk rumah sakit dan pemakaman sudah diselesaikan. Untuk royalti karya Pak Raden juga telah diselesaikan, ahli warisnya juga merupakan keluarga almarhum.
(kpl/hen/jje)