Sebelumnya Sama Sekali Tak Punya Sosial Media, Pengacara Tampan Ini Ternyata Viral Karena Iseng Bikin Konten TikTok di Dalam Ruang Sidang

Sebelumnya Sama Sekali Tak Punya Sosial Media, Pengacara Tampan Ini Ternyata Viral Karena Iseng Bikin Konten TikTok di Dalam Ruang Sidang
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Kuasa hukum Intan Nallendra yang merupakan asisten pribadi pengacara kondang Hotman Paris, Koko Joseph Irianto malah jadi sorotan netizen karena memiliki wajah yang tampan bak artis-artis Korea. Dibalik sosoknya yang jadi sorotan itu, rupanya Koko Joseph Irianto merupakan pribadi yang tak terlalu aktif dalam bersosial media.

Saat ditemui di kantornya kawasan Sunter, Jakarta Utara, Jumat (27/1) Koko Joseph bahkan mengaku sebelumnya sama sekali tak memiliki akun sosial media. Lalu dirinya pada satu momen iseng membuat konten untuk akun Tik Tok barunya ketika berada di ruangan sidang.

1. Memberikan Edukasi Hukum

© KapanLagi.com/Budy Santoso

Seketika konten tersebut viral karena memperoleh perhatian yang tak sedikit dari netizen. Apalagi konten tersebut secara tidak langsung merupakan edukasi hukum sehingga respon positif warganet pun ia terima.

"Saya iseng aja awalnya, delapan bulan yang lalu saya nggak punya sosmed, nggak punya IG bahkan, terus saat itulah juga saya iseng buat video Tik Tok dan boom, karena itu membantu karir saya dan sampai sekarang saya selalu create konten terus pasti soal hukum," ujarnya.

"Saya kasih edukasi hukum yang sependek mungkin jadi banyak multi tafsir, kenapa nggak bikin video panjang apakah banyak view-nya? jadi saya bikin pendek tapi tapi mengedukasi. Edukasi hukum sangat penting buat saya, Tik tok banyak ngasih eksposure buat saya," lanjutnya.

2. Sudah Dapat Endorse

© KapanLagi.com/Budy Santoso

Selain itu, Koko Joseph pun tak memungkiri bahwa kini pun sering mendapat endorse yang menurutnya tak melanggar hukum. Bahkan situs judi online pun pernah menawarinya, akan tetapi hal tersebut tak ia ambil karena bertentangan dengan profesinya sebagai seorang pengacara.

"Ada lah pasti, nggak mungkin nggak ada, ada beberapa ambil endorse tapi tetap saya lihat kalau melanggar hukum nggak mungkin diambil kayak endorse judi online," tukasnya.

Rekomendasi
Trending