Tak Hanya Romansa, Film 'HAMKA & SITI RAHAM' Tampilkan Proses Penulisan Tafsir Al-Azhar

Tak Hanya Romansa, Film 'HAMKA & SITI RAHAM' Tampilkan Proses Penulisan Tafsir Al-Azhar
(credit: Falcon)

Kapanlagi.com - Sekuel BUYA HAMKA bertajuk HAMKA & SITI RAHAM siap tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 21 Desember mendatang. Film ini ternyata tidak hanya menceritakan romansa antara Abdul Malik Karim Amrullah dan istrinya saja.

Fajar Bustomi selaku sutradara mengungkap bahwa film garapannya juga mengulas proses penulisan buku tafsir Al-Azhar. Buku tafsir ini disebut sebagai karya terbesar dari sang ulama.

"Di film ini ada cerita ketika Buya Hamka menulis tafsir Al-Azhar. Bahkan Siti Raham juga mengingatkan Buya untuk menyelesaikan tafsir tersebut," kata Fajar dikutip dari pesan teks yang diterima KapanLagi.com, baru-baru ini.

1. Anggap Presiden Soekarno Sahabat

Sebagaimana diketahui, hubungan Buya Hamka dengan Presiden Soekarno dikatakan sempat renggang karena beda pandangan politik. Namun dalam film bakal tersaji bahwa Hamka tetap menganggap sang Presiden sebagai sahabatnya.

"Film ini tidak mendiskreditkan siapapun. Bahkan, Hamka tetap menjalankan wasiat Presiden Soekarno untuk menjadi Imam salat jenazah saat Presiden meninggal. Ini membuktikan bahwa Buya Hamka menganggap Presiden sebagai sahabat dan orang yang hebat," imbuh Fajar.

2. Kesabaran Siti Raham

Film HAMKA & SITI RAHAM berkisah tentang Siti Raham yang menemani perjalanan Buya Hamka menyatukan para ulama dengan pihak militer Indonesia di Sumatera Utara. Kesabaran Siti Raham diuji ketika Buya Hamka ditahan lantaran dituduh melawan pemerintah.

Bagian kedua dari trilogi biopik Buya Hamka ini dibintangi oleh Vino G Bastian sebagai Buya Hamka dan Laudya Cynthia Bella sebagai Siti Raham. Diramaikan pula Anjasmara, Donny Damara, Reza Rahadian dan masih banyak lagi

(kpl/abs/pit)

Rekomendasi
Trending