1. Sita Barang Bukti

Dari penangkapan PA dan sang muncikari, Polda Jatim mengamankan beberapa barang bukti. Salah satunya adalah uang senilai Rp 13 juta yang merupakan uang muka atau DP transaksi prostitusi online tersebut.

"Itu alat yang berhubungan dengan prostutusi online itu, media juga harus juga menampilkan itu. Jangan menampilkan kita menyita alat kontrasepsi, underwear. Itu tidak etis untuk ditampilkan ke ruang piblik. Kemudian ada uang memang, Rp 13 juta lebih sebagai uang muka dalam transaksi online itu. Sehingga dengan fakta ini, kita berani menyatakan bahwa prostitusi online sudah terjadi, tinggal fakta yang mendukung," lanjut Barung.

2. Tokoh Publik

Dalam keterangannya, Frans Barung Mangera pun menegaskan bahwa Kepolisian tidak pernah menyebut tersangka sebagai tokoh politik. Kepolisian hanya menyatakan bahwa PA adalah publik figur.

"PA ini publik figur. Saya tidak menyatakan dia sebagai tokoh politik, tokoh formal atau putri atau apa. Yang jelas dia adalah publik figur yang pernah muncul di berbagai media," tegasnya.

Sebelumnya, ramai dikabarkan jika PA adalah seorang artis. Namun kemudian kabar itu berubah, PA disebut sebagai finalis sebuah ajang kecantikan.

Namun hingga saat ini, Kepolisian masih belum mengungkap siapa sosok PA yang sebenarnya. Demikian pula dengan muncikari JL yang berjenis kelamin pria.

Merdeka.com: Erwin Yohanes