Kapanlagi.com - Puput Pujiarti ungkap fakta baru seputar alasan dirinya menggugat cerai Doddy Sudrajat. Bukan karena KDRT atau orang ketiga, tapi rupanya karena tak dinafkahi.
"Iya dari awal. Tapi aku nggak ngomong nggak tapi ya itu cuma sepuluh persen. Adalah," lanjutnya.
credit: Kapanlagi.com/Bayu Herdianto - instagram.com/dodysoedrajat_1
Hal itu diungkap Puput saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (21/3). Akan tetapi, ia juga meluruskan bahwa sebetulnya Doddy Sudrajat bukan tak memberi nafkah, tapi nafkah yang diberi tak cukup untuk kebutuhan keluarga sehari-hari.
"Banyak sih alasannya, ya intinya kita udah nggak sejalan, nggak searah lagi. Kalau untuk nafkah aku nggak bisa ngomong nggak dinafkahin juga ya, ya dari 100 persen dinafkahi ya cuma 10 persen nafkah yang dikasih sejak kita menikah," ungkap Puput.
credit: instagram.com/dodysoedrajat_1
Puput pun menjelaskan alasannya masih mempertahankan pernikahannya dengan Doddy Sudrajat karena memikirkan anak-anaknya. Diketahui, rumah tangga mereka sudah bermasalah sejak tahun 2018.
"Anak-anak yang buat aku bertahan. Ya intinya aku kan pengen coba lagi kita masih bisa sejalan atau tidak. Ya saya coba bertahan demi anak-anak tapi ya endingnya gini," ujarnya.
Advertisement
Selain itu, saat ini Puput mengaku sudah tak berkomunikasi dengan Doddy Sudrajat. Bahkan kini mereka juga sudah tak tinggal bersama.
"Udah nggak. (komunikasi terakhir) Seminggu yang lalu kalau nggak salah," tukasnya.
Saat ditanya sejak kapan ayah Vanessa Angel itu tak memberikan nafkah, sayangnya Abdul mau memberikan pernyataan yang jelas. Namun ia memastikan, kalau alasan Puput menggugat Doddy bukan karena KDRT atau orang ketiga.
"Ya kalau itu kan pribadi. Nggak ada kalau KDRT. Tidak ada kalau orang ketiga di dalam gugatan kita," ujarnya.
Advertisement
credit: Kapanlagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
Abdul Kodir Batubara menerangkan, rumah tangga Puput dan Doddy rupanya sudah mengalami keretakan sejak beberapa tahun lalu. Keduanya terlibat konflik yang tak kunjung selesai.
"Sebelum itu sudah ada konflik berkepanjangan dari 2018 awal mulanya," tuturnya.
(kpl/irf/tmd)