Tora Sudiro Tidak Mau Perankan Gay Lagi

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Bintang layar lebar yang sedang berada di puncak popularitasnya, Tora Sudiro (32) bertekad tidak akan menerima peran sebagai gay lagi, walau aktingnya sebagai homoseksual lah yang melejitkan namanya.

"Cukup sekali saja saya berperan sebagai gay dan mencium seorang pria. Saya ingin peran yang beda," kata Tora usai dinobatkan sebagai Aktor Paling Disukai dalam "Cinemags Movie Award 2005" di Jakarta, Rabu (22/6) malam.

Pada Festival Film Indonesia 2004, pria bernama lengkap Taura Danang Sudiro itu meraih penghargaan aktor Pemeran Utama Terbaik untuk perannya sebagai Sakti seorang gay dalam film ARISAN!.

Adegan ciuman dengan lawan mainnya, Surya Saputra, dalam film karya Nia Di Nata tersebut selain melejitkan namanya juga membuat pria kelahiran 10 Mei itu sempat dicap sebagai ikon kaum homoseksual Indonesia.

Meski menyatakan ingin peran yang berbeda, lelaki yang tubuhnya dihiasi beragam tato itu tidak mematok jenis peran yang ingin ia mainkan asal bisa menunjang perkembangan aktingnya.

Saat ini, Tora tengah sibuk berlatih untuk bermain dalam sebuah teater musikal karya Guruh Soekarnoputra dengan sutradara Didi Petet berjudul MAHADAYA CINTA yang menurut rencana akan dipentaskan pada 9 Juli di Jakarta Convention Center.

Mengenai piala demi piala yang diraihnya, bintang acara komedi televisi Extravaganza yang memang doyan bercanda itu menyatakan:"Mendapatkan penghargaan sepertinya sudah menjadi kebiasaan buruk bagi saya."

Ia mengaku tidak terbebani dengan segala sanjungan dan penghargaan yang didapatkannya.

"Saya justru takut lawan main saya nanti panik bila bermain dengan saya," canda Tora lalu terbahak.

Ayah dua puteri dari isteri yang bernama Anggraeni Kadiman itu dengan rendah hati menyatakan dirinya hanya ingin bermain film saja, semua penghargaan itu berarti pengakuan atas kerja kerasnya untuk eksis dalam dunia layar lebar.

"Untuk bisa eksis dalam dunia ini hanya ada satu jalan, Mas, jarang di rumah untuk terus bekerja. Oleh karena itu saya sudah membiasakan anak saya untuk memanggil `oom` biar dia ngga kaget," ujar ayah dari Azzahra Nabila dan Nayara Kanahaya Sudiro yang selalu menyelipkan candaan dalam tiap obrolan itu.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(*/dar)

Rekomendasi
Trending