Weni Panca Cerita Pengalaman Jadi Hantu di Film Malaysia 'MUNAFIK 2'

Penulis: Guntur Merdekawan

Diperbarui: Diterbitkan:

Weni Panca Cerita Pengalaman Jadi Hantu di Film Malaysia 'MUNAFIK 2'
Weni Panca / Credit: KapanLagi - Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Sebuah film horor asal Malaysia, MUNAFIK 2 ditayangkan di Indonesia pada Bulan Agustus lalu. Pada salah satu daftar cast-nya, ada nama Weni Panca, yang merupakan artis asli Indonesia. Ia mendapatkan peran sebagai hantu di sana.


Kepada awak media, Weni pun menceritakan bagaimana kronologi dirinya bisa terpilih untuk berperan di film garapan sutradara Syamsul Yusof tersebut. Rupanya, Ia mendapat rekomendasi dari salah satu temannya yang bekerja di Skop Production, PH yang membawahi film MUNAFIK 2.


"Awalnya aku dikasih tau temen aku yang juga kerja di PH itu, terus aku ikut video casting untuk meranin skenario yang udah disiapin sama Bang Syamsul. Lalu empat hari kemudian aku dikabarin lolos, kebetulan watak dari peran yang dicari itu udah Weni kuasain," ujar Weni ketika ditemui belum lama ini.

1. Tak Tahu Dapat Peran Hantu

Weni mengaku jika dirinya awalnya tak diberitahu ketika harus memerankan sosok hantu. Namun karena kemampuannya, Ia sukses merebut hati dari sang sutradara ketika menjalani cast.

"Sebenernya peran hantu itu pendalamannya nggak sulit ya, walaupun aku belum tau pas sampai itu karakternya seperti apa. Jadi pas di sana tau-tau aku dimake up hantu, pakai tudung hitam," sambungnya.

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

2. Orang Malaysia Lebih Tepat Waktu

Weni menyebut ada banyak sekali perbedaan yang dirasakannya setelah menjalani syuting film Indonesia dan Malaysia. Wanita yang juga pernah bermain dalam film RASUK ini mengaku terkesan dengan ketertiban atau ketepatan waktu dari para kru dan cast MUNAFIK 2.

"Jauh beda (sama Indonesia), mereka dari schedule dan waktu aja mereka lebih tepat dibanding kita yang selalu banyak meleset. Bang Syamsul itu care banget sama pemain-pemain di sana. Kenapa jadinya one take oke karena dia nggak mau pemainnya kenapa-kenapa. Karena set yang kita pakai itu berbahaya dan belum pernah dipakai syuting sama sekali," sambung Weni.

3. Perbedaan Bahasa

Weni mengaku jika perbedaan Bahasa sering menimbulkan miss komunikasi antara dirinya dan para pemain lainnya. Meskipun begitu, syuting tetap berjalan lancar karena pengertian dan profesionalisme satu sama lain.

"Itu (perbedaan bahasa) malah jadi bahan candaan buat kita. Kalau setiap kita ngobrol, kita selalu bilang, 'Oh kalau di Indonesia artinya ini, kalau di Malaysia gini', jadi bahan bercandaan aja. Banyak (miskom), banyak banget kayak misalkan kata 'gampang', itu kalau di Malaysia artinya beda dan kurang bagus pengertiannya," pungkas Weni.

(Amanda Manopo resmi menikah, ini curhatan pertamanya setelah jadi istri Kenny Austin.)

Rekomendasi
Trending