Wong Aksan Nikmati Jadi Pemusik dan Penggubah
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Ketika ditemui di pementasan balet karya Farida Oetoyo di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (17/9) malam Wong Aksan Sjuman menuturkan kepada KapanLagi.com™ bahwa keterlibatannya menjadi penata musik klasik sudah lama.
"Enggak juga dan sebenarnya sudah lama kok. Ini pertunjukan yang ke sekian kali. Malah dulu saya pakai piano aja. Memang sering saya lakuin ini, sementara orang mengenal saya sebagai pemain drum. Padahal ini sebenarnya yang sering saya lakuin," ujarnya.
Wong Aksan
Aksan Sjuman tidak merasakan kesulitan ketika sedang menata musik klasik. Mantan pemain drum Dewa ini menuturkan bahwa komposisinya sudah ada di otak.
"Enggak sama sekali. Sebab kalau orang bikin komposisi itu kan ada di otak. Kalau di gelaran kayak sekarang ini pebalet yang mengikuti musik tapi dulu di Kunti bareng-bareng. Untuk aransemen ulang ini kali pertama," paparnya.
Suami Titi Sjuman ini mengakui menikmati pekerjaannya sebagai pemusik sekaligus penggubah. Menurutnya tidak ada yang tidak bikin nikmat karena dia menyukai pekerjaannya.
"Sebenarnya dua-duanya enjoy, sebagai pemusik dan menggubah. Enggak ada yang enggak bikin enjoy. Karena Alhamdulillah semua yang saya kerjakan suka. Jadi enggak ada yang enggak suka," urainya yang saat ditemui dia bersama anak dan istrinya.
Selain itu Aksan mempunyai obsesi lain sebagai penggubah lagu. Namun proyek ini belum sempat terealisasikan.
"Ya ada tapi saya belum sempat kerjakan. Saya masih banyak kerjakan film dan lain-lain," tandasnya
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
(kpl/dis/faj)
Fajar Adhityo
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025