Foto profil Taufiq Kiemas
 
Dr. (H.C.) H. Muhammad Taufiq Kiemas, S.H., M.H. lahir pada tanggal 31 Desember 1942 dan meninggal pada tanggal 8 Juni 2013, merupakan seorang negarawan dan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Bapak Negara Indonesia pada periode 23 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia sejak 1 Oktober 2009 hingga kematiannya pada tahun 2013. Taufiq Kiemas adalah suami dari Presiden Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri.

Taufiq lahir dari pasangan Tjik Agus Kiemas dan Hamzathoen Roesyda. Ayahnya berasal dari Sumatera Selatan, sedangkan ibunya berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dengan gelar Datuk Basa Batuah. Taufiq mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya dan aktif terlibat dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia saat masih menjadi mahasiswa.

Karier politik Taufiq Kiemas dimulai ketika ia menjadi anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) pada saat masih berkuliah. Setelah itu, ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia dan terpilih sebagai anggota DPR/MPR-RI pada tahun 1992. Selama masa Orde Baru, karier politiknya terhambat oleh pihak penguasa. Namun, setelah rezim Soeharto digulingkan pada tahun 1998, karier politiknya semakin cemerlang. Pada pemilu 1999, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) keluar sebagai pemenang, yang mengantarkan istrinya, Megawati Soekarnoputri menjadi Wakil Presiden RI dan kemudian menjadi Presiden Indonesia kelima pada tanggal 23 Juli 2001. Taufiq Kiemas juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2009-2014 dari PDI-Perjuangan untuk Pemilu Legislatif 2009.

Taufiq Kiemas menderita gangguan jantung dan ginjal. Ia menjalani operasi pemasangan alat pacu jantung pada Oktober 2005 dan operasi pergantian baterai alat pemacu jantung pada Desember 2011. Namun, pada tanggal 8 Juni 2013, Taufiq Kiemas meninggal dunia di Singapore General Hospital akibat sakit jantung. Ia dimakamkan secara militer pada tanggal 9 Juni 2013 di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Selama hidupnya, Taufiq Kiemas telah menerima beberapa penghargaan, antara lain Bintang Republik Indonesia Adipradana pada tahun 2011 dan gelar Doktor honoris causa dalam bidang Kebangsaan dan Bernegara dari Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 2013. Ia juga menjadi tokoh dalam film Taufiq, Lelaki yang Menantang Badai yang dirilis pada tahun 2019.