Taura Taufany lahir di Bandung, lelaki berbintang Pisces ini mengawali bernyanyi dari kecil, dengan mengikuti les vocal untuk mengasah kemampuan dalam bermusiknya di Purwacaraka Bandung dan Elfa Music School Bandung dan Jakarta. Mengawali sebagai penyanyi di berbagai wedding dan event baik di bandung, Jakarta, Surabaya, Singapore, Malaysia dan juga sebagai pengisi suara latar (Backing Vocal), salah satunya yaitu pada saat konser Titi DJ “Swara sang dewi” (2011). Tak ada yang tak mungkin, impian yang menjadi kenyataan. Bakat bermusik pun telah ditemukan dari seorang laki-laki ini, tidak hanya bermodalkan paras penampilan saja tetapi prestasi dalam dan luar negeri juga pernah diraihnya dan semuanya dijadikan motivasi untuk terus berkarya menghasilkan karya seni anak negeri.
Taura Taufany bergabung dengan kelompok vocal THE 5 (THE LIMA) yang pernah memenangkan juara pertama dalam kompetisi Gangstarz TV3 Malaysia pada tahun 2007 yang diikuti 3 negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapore. Selain itu, pria ini juga sudah mengeluarkan 2 album THE LIMA dan VICTORY yang didistribusikan di negeri jiran tersebut.
Kini Taura Taufany atau akrab disapa dengan panggilan Taura ini mencoba untuk bersolo karir dengan me-recycle lagu Kuakui ciptaan Yudis Dwikorana/Dewi Sandra/Yudi Darmawan, yang pernah dinyanyikan juga oleh penyanyi cantik Dewi Sandra, Taura Taufany mengerjakan project single ini berada di dalam bendera +A Music yang diproduseri oleh Victor Nagata. Single pertama dengan lagu Kuakui inilah yang akan coba dikeluarkan terlebih dahulu.
Prestasi yang juga pernah diraih oleh Taura Taufany antara lain, Juara Nasional dan favorite Festival Vocal Group Se- Jawa-Bali (2001), juara 3rd pada Pop Singers Bandung Regional (2002), juara 1st pada Festival lagu keroncong dan Pop lagu nasional (2002), 70 besar Indonesian Idol 3, 50 besar Bandung AFI 2005, dan lain-lain.
Selain itu Taura Taufany juga pernah mengukir prestasi Internasional, di World Choir Olympic yaitu diantaranya Grand Champion World Choir Games di Busan Korea (2002), Grand Champion World Choir Games di Bremen, Germany (2004), Grand Champion World Choir Games Xiamen China (2006), Gold Medal Choir Competition I sola del sole Grado Italy (2005), Gold Medal Choir Competition Asian Choir Games Korea 2009 bersama Elfa’s Jazz and Pop Singers dan Elfa’s Singers Choir yang dipimpin oleh musisi besar Indonesia yaitu Elfa Secioria (Alm.).
Taura Taufany bergabung dengan kelompok vocal THE 5 (THE LIMA) yang pernah memenangkan juara pertama dalam kompetisi Gangstarz TV3 Malaysia pada tahun 2007 yang diikuti 3 negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapore. Selain itu, pria ini juga sudah mengeluarkan 2 album THE LIMA dan VICTORY yang didistribusikan di negeri jiran tersebut.
Kini Taura Taufany atau akrab disapa dengan panggilan Taura ini mencoba untuk bersolo karir dengan me-recycle lagu Kuakui ciptaan Yudis Dwikorana/Dewi Sandra/Yudi Darmawan, yang pernah dinyanyikan juga oleh penyanyi cantik Dewi Sandra, Taura Taufany mengerjakan project single ini berada di dalam bendera +A Music yang diproduseri oleh Victor Nagata. Single pertama dengan lagu Kuakui inilah yang akan coba dikeluarkan terlebih dahulu.
Prestasi yang juga pernah diraih oleh Taura Taufany antara lain, Juara Nasional dan favorite Festival Vocal Group Se- Jawa-Bali (2001), juara 3rd pada Pop Singers Bandung Regional (2002), juara 1st pada Festival lagu keroncong dan Pop lagu nasional (2002), 70 besar Indonesian Idol 3, 50 besar Bandung AFI 2005, dan lain-lain.
Selain itu Taura Taufany juga pernah mengukir prestasi Internasional, di World Choir Olympic yaitu diantaranya Grand Champion World Choir Games di Busan Korea (2002), Grand Champion World Choir Games di Bremen, Germany (2004), Grand Champion World Choir Games Xiamen China (2006), Gold Medal Choir Competition I sola del sole Grado Italy (2005), Gold Medal Choir Competition Asian Choir Games Korea 2009 bersama Elfa’s Jazz and Pop Singers dan Elfa’s Singers Choir yang dipimpin oleh musisi besar Indonesia yaitu Elfa Secioria (Alm.).