

Abel dibesarkan dalam keyakinan Ortodoks Ethiopia. Pada awal karirnya pada tahun 2009, Abel merilis musik secara anonim di YouTube. Dua tahun kemudian, dia menjadi salah satu pendiri label rekaman XO dan merilis mixtape House of Balloons, Thursday, dan Echoes of Silence. Mixtape-mixtape tersebut mendapatkan pengakuan atas gaya musik R&B kontemporer dan alternatif yang unik, serta misteri yang mengelilingi identitas Abel. Pada tahun 2012, Abel menandatangani kontrak dengan Republic Records dan merilis kembali mixtape-mixtape tersebut dalam album kompilasi Trilogy. Dia mengeksplorasi genre dark wave dalam album studio debutnya, Kiss Land (2013), yang debut di peringkat dua di tangga album Billboard 200 Amerika Serikat. Setelah itu, Abel mulai berkontribusi dalam membuat musik untuk soundtrack film, dengan lagunya yang terkenal "Earned It" dari Fifty Shades of Grey (2015) berhasil memenangkan Grammy Award untuk Best R&B Performance, dan juga dinominasikan untuk Academy Award for Best Original Song.
Kesuksesan kritis dan komersial Abel semakin meningkat dengan album studio keduanya, Beauty Behind the Madness (2015), yang mencapai peringkat satu di Amerika Serikat. Album ini menghasilkan singel "Can't Feel My Face" dan "The Hills" yang menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100, serta memenangkan Grammy Award untuk Best Urban Contemporary Album dan dinominasikan untuk Album of the Year. Album studio ketiga Abel, Starboy (2016), juga sukses secara komersial dan menghasilkan singel "Starboy" dan "Die for You" yang menduduki peringkat satu di Amerika Serikat, serta memenangkan Grammy Award untuk Best Urban Contemporary Album. Dalam album studio keempatnya, After Hours (2020), Abel mengeksplorasi genre new wave dan dream pop, dengan singel "Blinding Lights" yang mencetak rekor sebagai lagu paling banyak didengar di Spotify sepanjang sejarah dan lagu dengan penampilan terbaik di tangga lagu Billboard Hot 100, serta menjadi lagu solo dengan penempatan terlama di tangga lagu Billboard Hot 100. Album kelima Abel, Dawn FM (2022), terinspirasi oleh musik dance-pop dan mencakup singel "Take My Breath" yang masuk dalam sepuluh besar tangga lagu di Amerika Serikat.
Selain sukses di dunia musik, Abel juga terlibat dalam dunia hiburan lainnya. Pada tahun 2023, dia menjadi salah satu pencipta dan pemeran utama dalam serial drama The Idol, yang mendapatkan kritikan negatif. Dengan penjualan lebih dari 75 juta rekaman, Abel menjadi salah satu artis musik terlaris di dunia dan memegang beberapa rekor streaming dan tangga lagu Billboard. Dia adalah artis Kanada pertama yang memiliki empat singel yang mendapatkan sertifikasi berlian dari Recording Industry Association of America (RIAA), serta artis pertama yang pada saat yang bersamaan menduduki tiga posisi teratas dalam tangga lagu Hot R&B/Hip-Hop Songs. Abel juga tercatat dalam daftar Time sebagai salah satu dari orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2020, dan Guinness World Records menyebutnya sebagai "artis paling populer di dunia" pada tahun 2023. Selain itu, Abel juga merupakan seorang advokat kesetaraan rasial dan keamanan pangan, dan pada tahun 2021 dia diangkat sebagai Duta Besar Program Pangan Dunia.