PRESONAL
Tracy Trinita adalah model berdarah campuran Tionghoa-Perancis-Kalimantan, kelahiran Surabaya, 29 September 1980. Tinggi badannya yang menjulang di usia yang masih remaja itu membuat Tracy selalu berusaha jalan lebih membungkuk. Ejekan teman-temannya membuat Tracy merasa tidak percaya diri dengan tubuhnya.
Namun, sang ibu dengan jeli melihat potensi anaknya untuk menjadi seorang model. Diam-diam, ibunya mendaftarkan Tracy ke sebuah majalah remaja untuk mengikuti kontes pemilihan cover girl. Barulah pada saat itu percaya diri Tracy mulai tumbuh lagi. Dirinya telah menemukan dunia yang bisa menghargai tinggi badannya, yaitu dunia modeling.
Sayangnya, dunia model ternyata malah menjadi kekangan dalam hidupnya. Tracy yang terbiasa bermain di sawah atau pantai saat pulang sekolah, selama dia tinggal di Bali, tentu saja merasa tertekan dengan banyaknya aturan. Mulai dari makanan sampai model rambut pun diatur. Namun, dalam dilema, Tracy memilih untuk terus maju.
Setelah sukses di Amerika, pada tahun 2001 Tracy pulang ke Indonesia dan mulai meniti karir di tanah kelahirannya ini. Bermain film, membuka butik, bekerja di perusahaan entertainment, semua dilakoninya. Dirinya bahkan didaulat menjadi duta Badan Kesehatan Dunia lantaran gaya hidupnya yang sehat tanpa tembakau. Selain itu, Tracy juga bergabung dalam Yayasan Cinta Anak Bangsa.
Mundurnya Tracy dari dunia modeling pada tahun 2004, dimanfaatkan Tracy untuk melanjutkan studinya selama kurang lebih tiga tahun di Inggris. Setelah menyelesaikan kuliah, tahun 2009 Tracy kembali ke tanah air dan pada tahun 2010 Tracy banting setir dari seorang model menjadi seorang pengajar Teologi di sebuah yayasan.
KARIR
Di usianya ke 14 tahun, dengan tinggi badan 175 cm kala itu, Tracy menjadi juara pertama Cover Girl Majalah Mode. Pada tahun yang sama, 1995 dia pun mengikuti lomba yang diadakan oleh agency model internasional, Elite Model Management yang berbasis di New York. Tracy kembali meraih juara I dan mewakili Indonesia ke kompetisi berikutnya. Dari 77 peserta, yang berasal dari 65 negara, Tracy berada di peringkat ketujuh.
Tahun 1997, Tracy berada di Amerika. Dia manjadi model sebuah produk milik Iman, istri David Bowie. Dia berkesempatan bekerja di brand top dunia, United Color of Benetton. Dia juga dipotret oleh fotografer kelas dunia, Alberto Toskani. Wajah dan nama Tracy Trinita ada di Amerika, Eropa, Singapura, di seluruh dunia.
2001 Tracy pulang ke Indonesia dengan maksud berlibur. Namun takdir berkata lain, Tracy malah mendapat tawaran bermain film, membuka butik, dan bergabung dalam sebuah perusahaan entertainment. Dan pada tahun 2004 Tracy memutuskan untuk resign secara halus dari dunia glamour di atas catwalk itu. Tracy merasa dari tahun 1995 sampai 2004 sudah cukup panjang baginya untuk berkecimpung di dunia modeling.
Hingga tahun 2006, Tracy menjadi satu-satunya model Indonesia yang pernah menang di ajang internasional, sehingga ia mendapat kesempatan bekerja di agency Elite Model. Kini Trancy melakukan aktivitas di Indonesia dan banyak menggelar event musik internasional.
Setelah menjalani 3 tahun di Inggris untuk melanjutkan studi, tahun 2009 Tracy pulang ke tanah air dan memutuskan untuk menjadi pengajar Teologi di sebuah yayasan. Dan pada tahun 2011, Tracy mulai masuk lagi ke dunia entertaint lewat film besutan Damien Dematra, DREAM OBAMA yang dibintanginya.
SINETRON
AKU DAN DIA
WO AI NI INDONESIA (FTV)
Tracy Trinita adalah model berdarah campuran Tionghoa-Perancis-Kalimantan, kelahiran Surabaya, 29 September 1980. Tinggi badannya yang menjulang di usia yang masih remaja itu membuat Tracy selalu berusaha jalan lebih membungkuk. Ejekan teman-temannya membuat Tracy merasa tidak percaya diri dengan tubuhnya.
Namun, sang ibu dengan jeli melihat potensi anaknya untuk menjadi seorang model. Diam-diam, ibunya mendaftarkan Tracy ke sebuah majalah remaja untuk mengikuti kontes pemilihan cover girl. Barulah pada saat itu percaya diri Tracy mulai tumbuh lagi. Dirinya telah menemukan dunia yang bisa menghargai tinggi badannya, yaitu dunia modeling.
Sayangnya, dunia model ternyata malah menjadi kekangan dalam hidupnya. Tracy yang terbiasa bermain di sawah atau pantai saat pulang sekolah, selama dia tinggal di Bali, tentu saja merasa tertekan dengan banyaknya aturan. Mulai dari makanan sampai model rambut pun diatur. Namun, dalam dilema, Tracy memilih untuk terus maju.
Setelah sukses di Amerika, pada tahun 2001 Tracy pulang ke Indonesia dan mulai meniti karir di tanah kelahirannya ini. Bermain film, membuka butik, bekerja di perusahaan entertainment, semua dilakoninya. Dirinya bahkan didaulat menjadi duta Badan Kesehatan Dunia lantaran gaya hidupnya yang sehat tanpa tembakau. Selain itu, Tracy juga bergabung dalam Yayasan Cinta Anak Bangsa.
Mundurnya Tracy dari dunia modeling pada tahun 2004, dimanfaatkan Tracy untuk melanjutkan studinya selama kurang lebih tiga tahun di Inggris. Setelah menyelesaikan kuliah, tahun 2009 Tracy kembali ke tanah air dan pada tahun 2010 Tracy banting setir dari seorang model menjadi seorang pengajar Teologi di sebuah yayasan.
KARIR
Di usianya ke 14 tahun, dengan tinggi badan 175 cm kala itu, Tracy menjadi juara pertama Cover Girl Majalah Mode. Pada tahun yang sama, 1995 dia pun mengikuti lomba yang diadakan oleh agency model internasional, Elite Model Management yang berbasis di New York. Tracy kembali meraih juara I dan mewakili Indonesia ke kompetisi berikutnya. Dari 77 peserta, yang berasal dari 65 negara, Tracy berada di peringkat ketujuh.
Tahun 1997, Tracy berada di Amerika. Dia manjadi model sebuah produk milik Iman, istri David Bowie. Dia berkesempatan bekerja di brand top dunia, United Color of Benetton. Dia juga dipotret oleh fotografer kelas dunia, Alberto Toskani. Wajah dan nama Tracy Trinita ada di Amerika, Eropa, Singapura, di seluruh dunia.
2001 Tracy pulang ke Indonesia dengan maksud berlibur. Namun takdir berkata lain, Tracy malah mendapat tawaran bermain film, membuka butik, dan bergabung dalam sebuah perusahaan entertainment. Dan pada tahun 2004 Tracy memutuskan untuk resign secara halus dari dunia glamour di atas catwalk itu. Tracy merasa dari tahun 1995 sampai 2004 sudah cukup panjang baginya untuk berkecimpung di dunia modeling.
Hingga tahun 2006, Tracy menjadi satu-satunya model Indonesia yang pernah menang di ajang internasional, sehingga ia mendapat kesempatan bekerja di agency Elite Model. Kini Trancy melakukan aktivitas di Indonesia dan banyak menggelar event musik internasional.
Setelah menjalani 3 tahun di Inggris untuk melanjutkan studi, tahun 2009 Tracy pulang ke tanah air dan memutuskan untuk menjadi pengajar Teologi di sebuah yayasan. Dan pada tahun 2011, Tracy mulai masuk lagi ke dunia entertaint lewat film besutan Damien Dematra, DREAM OBAMA yang dibintanginya.
SINETRON
AKU DAN DIA
WO AI NI INDONESIA (FTV)