Tristan Trevor James Thompson, lahir pada 13 Maret 1991, adalah seorang pemain bola basket profesional asal Kanada-Amerika yang saat ini bermain untuk Cleveland Cavaliers di National Basketball Association (NBA). Ia memenangkan kejuaraan NBA bersama Cavaliers pada tahun 2016 dan juga pernah bermain untuk Boston Celtics, Sacramento Kings, Indiana Pacers, Chicago Bulls, dan Los Angeles Lakers.

Thompson bermain satu musim bola basket perguruan tinggi untuk Texas Longhorns sebelum terpilih sebagai pemain keempat secara keseluruhan oleh Cavaliers dalam NBA draft tahun 2011. Ia juga pernah bermain untuk tim nasional Kanada.

Karir Thompson dimulai sejak ia masih bersekolah di SMA. Ia menghadiri St. Marguerite d'Youville Secondary School di Brampton pada kelas 9. Setelah mengunjungi sebuah sekolah persiapan di Amerika Serikat, Thompson memutuskan untuk pindah ke Saint Benedict's Preparatory School di Newark, New Jersey, pada tahun kedua SMA, bersama dengan rekan setimnya di University of Texas at Austin, Myck Kabongo. Ia mengatakan bahwa alasan pindahnya adalah untuk mendapatkan lebih banyak eksposur dan meningkatkan kemampuannya. Thompson berhasil menunjukkan bakatnya dengan cepat di St. Benedict's, dan dalam waktu singkat, ia menjadi pemain paling diincar di negara tersebut saat memasuki musim junior. Banyak program bola basket terkemuka di Amerika Serikat berusaha mendapatkan Thompson, tetapi ia memutuskan untuk berkomitmen dengan Rick Barnes dan Texas Longhorns.

Namun, hubungan antara Thompson dan pelatih St. Benedict's saat itu, Dan Hurley, mengalami masalah pada pertengahan musim junior Thompson. Gaya pelatihan Hurley yang keras dan tanpa kompromi membuat Thompson kesulitan. Pada sebuah pertandingan melawan tim peringkat pertama saat itu, Mater Dei, Hurley menghadapi Thompson saat time out. Pertengkaran sengit terjadi, dan Thompson diusir dari lapangan dan akhirnya dikeluarkan dari tim. Beberapa hari kemudian, Thompson mengumumkan niatnya untuk pindah, sehingga menerima banyak tawaran dari sekolah persiapan terbaik di Amerika Utara. Pada minggu berikutnya, ia pindah ke Findlay Prep dengan teman dekatnya dan rekan setim AAU, Cory Joseph. Thompson bergabung dengan Findlay pada akhir musim, dan ia langsung memberikan dampak positif bagi tim serta tampil gemilang di bawah sistem dan gaya pelatih Michael Peck. Thompson memperkuat statusnya sebagai pemain paling diincar dan membantu Findlay meraih gelar juara nasional pertamanya. Ia terus mengasah keterampilannya di tahun terakhirnya di sekolah persiapan untuk bersiap masuk perguruan tinggi dan tetap setia dengan komitmennya ke University of Texas.

Di perguruan tinggi, Thompson mencatat rata-rata 13,1 poin dan 7,8 rebound per game untuk Texas Longhorns pada musim 2010-2011. Ia meraih penghargaan Most Valuable Player tim, yang dipilih oleh rekan-rekannya. Secara nasional, Thompson masuk dalam lima finalis penghargaan Wayman Tisdale, penghargaan untuk Freshman of the Year yang diberikan oleh U.S. Basketball Writers Association. Thompson juga meraih penghargaan Big 12 Freshman of the Year serta penghargaan NABC All-District 8 dan USBWA All-District VII. Ia memimpin tim dalam rebound, blok (86), double-double (10), dan persentase tembakan lapangan (.546), serta menempati posisi kedua dalam perolehan angka. Thompson membantu Texas menyelesaikan musim 2010-2011 dengan rekor 28-8 dan mencapai babak 32 besar Turnamen NCAA. Longhorns menempati peringkat ke-8 dalam jajak pendapat AP akhir musim. Thompson awalnya mengatakan kepada media bahwa ia berencana untuk kembali ke Texas pada musim sophomorennya, tetapi kemudian mengubah pikirannya. Pada tanggal 21 April 2011, ia mengumumkan keputusannya untuk ikut dalam NBA draft.