Foto profil Twentyfirst Night
Beranggotakan Yogie (Vocal/ Acoustic Guitar), Aryo (Drum), Joey (Bass), Viky (Guitar), dan Kido (Keyboard). Terbentuk pada tanggal 21 September 2004, talenta-talenta muda usia ini sepakat menggunakan nama Twenty First Night sebagai payung bermusik mereka. Nama yang untuk orang awam memang agak sulit untuk dilafalkan, namun cukup catchy.

Karir bermusik mereka dimulai dengan banyak tampil di acara-acara prom dan panggung sekolahan atau pensi-pensi. Berbagai acara ‘Tribute’ juga pernah mereka jalani sebagai proses mengasah diri. Beberapa prestasi dalam Band Festival juga pernah diraih, sampai kepada ‘The Access – Road to Soundrenaline 2006’, sebuah acara yang dibuat untuk memberi kesempatan kepada musisi-musisi baru untuk dapat ikut ambil bagian dalam salah satu event musik terbesar di Indonesia. Layaknya ujian, mereka menjadi yang terbaik menyisihkan ratusan band dan berhak tampil di panggung utama Soundrenaline 2006, bersanding bersama musisi-musisi papan atas Indonesia.

Twenty First Night menawarkan musik Pop dengan sentuhan R&B, Soul, Funk bahkan Jazz, sesuai dengan kegemaran mereka mendengarkan John Mayer, Duncan Sheik, Earth, Wind & Fire, D’Sound, Dave Mathews Band, Tower of Power, Maxwell dan Musiq Soulchild. Seakan tidak mau dibenturkan dengan genre musik tertentu, Twenty First Night mengajak pendengar dan penikmat musik untuk larut ke dalam lyric, melodi ditambah dengan LIVE performance, yang menjadi salah satu kekuatan mereka.

Gaya ‘indie’ tidak mengurangi keseriusan Twenty First Night dalam bermusik. Disela-sela kesibukan mereka untuk menggarap materi album perdana mereka yang di produseri oleh Widi Maliq&d’essentials. Twenty First Night yang bernaung di bawah The One management mecoba mewarnai blantika musik Indonesia lewat materi yang telah dipersiapkan dengan matang.

Twenty First Night juga sudah meraba dunia digital dengan bergabung di Digital Beat Store. Di tengah-tengah industri musik Indonesia yang ‘mainstream’, rasanya spirit yang ditawarkan oleh Twenty First Night bisa jadi rasa baru, bisa jadi idola baru. Twenty First Night percaya bahwa dominasi adalah tidak absolute.

Sumber: maliqmusic.com