Setelah menyelesaikan pendidikan SMA di SMA Islam Al Azhar 1 Jakarta, Vadi melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia dengan mengambil program studi Teknik Elektro. Pada tahun 2017, ia berhasil lulus dengan predikat Cum Laude dengan skripsi berjudul "Rancang Bangun Portabel Public Address System dengan kualitas HIFI" yang berkaitan dengan speaker jinjing portabel. Meskipun Vadi berencana melanjutkan jenjang S-2, namun ia harus menunda rencana tersebut karena harus fokus mengembangkan bisnis keluarganya di bidang tata suara yang menjadi keahliannya.
Vadi memulai karier di industri musik pada tahun 2014 dengan merilis singel pertamanya yang berjudul "Jangan Salah". Lagu ini diproduseri oleh kakaknya, Vidi Aldiano, melalui perusahaan rekaman VA Records. Singel tersebut mendapatkan nominasi dalam Anugerah Musik Indonesia 2014 dalam kategori Artis Solo Pria/Wanita Jazz Terbaik. Pada tahun berikutnya, Vadi merilis album studio perdananya yang berjudul "Berujung Terang". Album ini terdiri dari tujuh lagu, termasuk singel "Jangan Salah" dan "Mayor 7" yang masuk dalam jajaran 100 lagu terlaris di iTunes.
Selain berkarier di bidang musik, Vadi juga terlibat dalam bisnis keluarganya. Setelah lulus kuliah, ia dipercaya untuk menggantikan ayahnya sebagai CEO dari V8sound.com, perusahaan produsen perangkat speaker tersebut.
Meskipun sibuk dengan karier dan bisnisnya, Vadi tetap aktif dalam berbagai kegiatan. Pada tahun 2018, ia dipercaya untuk mengisi lagu tema dari sirkus "The Great 50 Show" Oriental Circus Indonesia. Ia juga pernah menjadi anggota Chaseiro All Stars, grup musik yang didirikan oleh Candra Darusman. Namun, pada tahun 2020, Vadi memutuskan untuk keluar dari grup tersebut setelah merilis debut singel mereka yang berjudul "Matahari Di Hati".
Dengan latar belakang pendidikan yang prestisius dan prestasi di bidang musik, Vadi Akbar dapat dikatakan sebagai sosok yang berbakat dan berprestasi di industri hiburan Indonesia.