
Pada usia 14 tahun, Yanni berhasil memecahkan rekor nasional Yunani dalam kompetisi renang gaya bebas 50 meter. Pada November 1972, Yanni pindah dari Yunani ke Amerika Serikat untuk kuliah di University of Minnesota. Meskipun awalnya ia harus mencari nafkah dengan mencuci piring di kantin kampus, Yanni berhasil lulus dengan gelar sarjana psikologi pada tahun 1976. Selama kuliah, Yanni tetap aktif bermain musik dengan bergabung dalam band rock lokal dan terus belajar memainkan piano serta alat musik lainnya.
Karir musik Yanni dimulai ketika ia bergabung dengan grup musik rock Chameleon pada tahun 1977. Ia bekerja sama dengan pendiri grup tersebut, Charlie Adams, yang menjadi mitra kerjanya hingga tahun 2010-an. Selama berada di Minneapolis, Yanni juga bekerja sama dengan koreografer Loyce Houlton untuk menyediakan musik untuk pertunjukan tari yang diproduksi oleh Minnesota Dance Theatre. Setelah tur dengan Chameleon, Yanni mulai fokus pada karir musiknya sendiri.
Yanni terkenal dengan gaya musiknya yang menggabungkan berbagai genre seperti jazz, klasik, soft rock, dan musik dunia. Meskipun genre musik ini tidak cocok untuk radio pop komersial dan televisi musik, Yanni mendapatkan pengakuan internasional dengan menggelar konser di monumen bersejarah dan memproduksi video yang ditayangkan di televisi publik. Konser terobosannya, Live at the Acropolis, menjadi video konser musik terlaris nomor dua sepanjang masa. Yanni juga telah menggelar konser di berbagai situs bersejarah di seluruh dunia.
Prestasi Yanni dalam kariernya juga sangat mengesankan. Setidaknya enam belas albumnya berhasil mencapai posisi puncak dalam kategori "Top New Age Album" versi Billboard. Dua albumnya, Dare to Dream dan In My Time, mendapatkan nominasi Grammy Award. Yanni telah tampil di lebih dari 30 negara di lima benua dan hingga akhir 2015, ia telah tampil di konser langsung di hadapan lebih dari 5 juta orang dan telah menjual lebih dari 40 album platinum dan emas secara global, dengan total penjualan lebih dari 25 juta kopi. Yanni juga aktif sebagai pengumpul dana untuk televisi publik dan musik-musiknya sering digunakan dalam acara televisi komersial, terutama untuk acara olahraga. Ia juga telah menulis skor musik untuk film dan iklan televisi British Airways yang memenangkan penghargaan.
Yanni dikenal sebagai musisi yang menggabungkan musik elektronik dengan orkestra simfoni lengkap. Ia telah bekerja dengan musisi-musisi dari berbagai negara dan menggabungkan berbagai alat musik eksotis untuk menciptakan musik yang disebut sebagai perpaduan eklektik dari suara-suaranya yang etnis. Dipengaruhi oleh pengalamannya dengan berbagai budaya di seluruh dunia, Yanni dianggap sebagai "seniman global sejati" dan musiknya dikatakan mencerminkan filosofi "satu dunia, satu umat".