
Pada tahun 2006, Ebrahimi menjadi pusat perhatian akibat terjerat skandal sex ketika beredar sebuah video seorang wanita, yang diduga Ebrahimi, direkam sedang berhubungan seks dengan seorang pria. Video ini bocor ke internet, dan akhirnya disebarluaskan dalam bentuk DVD. Kasusnya ini kemudian menjadi subyek penyelidikan resmi di bawah perintah kepala jaksa Teheran, Saeed Mortazavi. Sedangkan seseorang dalam rekaman, yang tidak disebutkan namanya, yang diduga sebagai pelaku yang menyebarluaskan video tersebut, diduga melarikan diri ke Armenia tetapi kemudian kembali ke Iran, dan dijatuhi tuduhan pelanggaran hukum moral publik. Dalam sebuah wawancara dengan Guardian, Ebrahimi menyangkal bahwa wanita dalam film itu adalah dirinya, dan mengungkapkan bahwa video itu adalah video palsu yang dibuat untuk menghancurkan karirnya. Setelah tertimpa skandal tersebut, dia akhirnya memilih menetap di negaranya.
Ebrahimi juga menyangkal adanya desas-desus bahwa dirinya bunuh diri. Dia sempat mengeluarkan pesan kepada masyarakat umum yang menegaskan bahwa dirinya masih hidup.