Kapanlagi.com - India dan Venezuela, kedua negara ini sama-sama mempunyai penduduk perempuan dengan mata lebar, rambut hitam, kulit yang kecoklatan. Hal-hal tersebut dianggap sebagai kecantikan yang sempurna oleh para juri yang kebanyakan berasal dari Amerika Serikat dan Eropa yang notabene berkulit pucat.

Banyaknya orang dengan kulit pucat berlomba-lomba untuk menghitamkan warna kulit mereka, menjadi salah satu sebab mengapa mereka menganggap bahwa kecantikan sejati adalah mereka yang mempunyai kulit eksotis.

Para pemenang dari India, seperti Aiswarya Rai dan Priyanka Chopra mempunyai mata lebar khas India dan kulit kecoklatan yang memang sangat cantik. Sementara para pemenang dari Venezuela, seperti Ivian Sarcos dan Jacqueline Aguilera juga mempunyai ciri fisik yang serupa dengan Aishwarya Rai.

Meski juri menentukan pemenang Miss World melalui banyak penilaian, namun pada kenyataannya kedua negara itu adalah penyumbang pemenang terbanyak dari ajang Miss World sejak diselenggarakan. Venezuela menduduki peringkat pertama, dan India pada peringkat kedua. Tidak salah jika menduga bahwa kemiripan fisik keduanya menjadi salah satu peran vital dalam penilaian juri.

Sementara dari pihak penyelenggara menyatakan bahwa fisik bukanlah penilaian utama mereka. Penilaian utama ada pada tingkah laku/attitude di mana kepedulian sosial menjadi nilai yang paling besar. Meski begitu kriteria Brain/kecerdasan tetap menjadi salah satu nilai besar dalam ajang tahunan ini.

Sistem penilaian sendiri terdiri dari beberapa tahap, yaitu fast track, beauty with purpose dan social activity. Dalam tahap social activity akan ada golden ticket untuk bisa berlanjut ke babak berikutnya. Selanjutnya akan dipilih pemenang mulai dari 15 Besar, 10 besar, 5 besar, 3 besar dan 1 pemenang Miss World. Dengan penilaian tersebut pemenang Miss World akan mendapatkan hadiah berupa kontrak selama 1 tahun bersama organisasi Miss World Internasional dan melakukan banyak kegiatan sosial dan promosi ke berbagai negara di dunia.

Meski penilaian awal dari panitia adalah mereka yang berjiwa sosial tinggi yang akan menjadi pemenang. Pada kenyataannya hampir 90% dari pemenang berakhir dengan menjadi seorang model, bintang film atau penyanyi. Jarang di antara mereka yang benar-benar menjadi aktivis sosial, atau aktif dalam gerakan sosial.

Mudahnya sekarang melihat Aiswarya Rai atau Priyanka Chopra yang sukses menjadi seorang bintang film dan penyanyi di India. Pemenang Miss World tahun 2011, Ivian Sarcos, kembali menggeluti dunia model. Ivian bahkan menyatakan bahwa keinginan utamanya menjadi Miss world adalah untuk mendongkrak namanya agar menjadi terkenal dan memudahkan jalannya di dunia model.

Miss World diselenggarakan dengan sistem waralaba dengan 130 negara anggota. Sponsor utama akan ada di setiap negara penyelenggara. Jumlah sponsor tidak dibatasi kriteria tertentu, dan bisa mendaftar melalui web resmi Miss World Internasional.

Di dalam web itu tersedia kolom untuk sponsor yang ingin berpartisipasi, cukup dengan mengisi formulir yang ada, nantinya akan dihubungi oleh pihak Miss World Internasional. Pihak sponsor tidak turut campur dalam penilaian pemenang, sehingga hasil dari kontes ini menjadi lebih fair karena juri tidak terpengaruh oleh pihak manapun.

# Simak seri lain seputar jelang Miss World 2013:

Apa Untungnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Miss World?

Kurang Pintar, Indonesia Tak Pernah Menang Ajang Miss World?

Pro - Kontra Gelaran Miss World di Indonesia, Apa Kata Mereka?

Soal Ajang Ratu Kecantikan, Nadine Chandrawinata Angkat Bicara

Pertarungan India - Venezuela Berebut Mahkota Miss World

Seru! 54 Tahun Persaingan Venezuela - India di Ajang Miss World

Bagaimana Penyelenggaraan dan Penilaian Miss World?

Mengintip Kans Indonesia di Ajang Miss World