Kapanlagi.com - Dua member Girls Generation, Taeyeon dan Tiffany baru-baru ini curhat tentang hal yang cukup pribadi. Hal itu mereka lakukan dalam episode The TaeTiSeo yang tayang di OnStyle.

Taeyeon sempat membahas masalah yang ia miliki. Ia mengaku tidak suka untuk ditinggalkan seorang diri. Meski demikian ironisnya ia memiliki kebiasaan untuk mengunjungi pantai seorang diri saat stres.

"Sebenarnya, ke mana pun aku pergi, aku selalu khawatir. Jika aku ingin hangout, ada terlalu banyak orang di luar. Saat-saat seperti itu membuatku stres. Dengan bertambahnya tahun, aku mengungkap banyak hal ke kamera dan itu membuatku khawatir agak khawatir. Aku merasa seperti ingin bersembunyi," ungkapnya.

Selain Taeyeon ada pula curhatan Tiffany. Ia membahas masa-masa awal ketika dirinya memutuskan menjadi seorang penyanyi dan orang tuanya tidak merestui.

Saat itu Tiffany pun harus meninggalkan negara kelahirannya, Amerika dan memutuskan mengejar mimpi di Korea. Semuanya ia lakukan demi bergabung dengan SM Entertainment dan akhirnya debut bersama Girls Generation.

"Orang tuaku tidak setuju dengan keputusanku pergi ke Korea, dan aku tidak bisa berbuat apa-apa waktu itu. Aku tidak pulang ke rumah selama dua tahun setengah. Saat itu aku berpikir untuk melakukan semua sendiri dan tidak melakukan apapun untuk melawan orang tuaku," ucapnya.

Karena keputusan itu, Tiffany sempat merasa bersalah kepada dua orang tuanya. Namun semua itu ia bayar dengan kesuksesan sebagai seorang penyanyi, dan membawa nama Girls Generation dikenal di seluruh dunia. 

"Aku merasa bersalah sekarang. Namun ada hal yang membuatku lebih tenang, karena adanya penyanyi-penyanyi yang lebih muda dan melihatku sebagai contoh untuk meraih mimpi," ucapnya.

Dalam show tersebut, Taeyeon, Tiffany dan Seohyun sempat berkunjung ke New York. Tiffany mengatakan bahwa dirinya masih memiliki beberapa orang teman yang tinggal di Big Apple.

(soompi.com/sjw)

(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

(soompicom/sjw)

Editor:

ahmat effendi