Pria Yang Rencanakan Konser Maut 16 Meninggal Kini Bunuh Diri!
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pria Korea yang terlibat dalam perencanaan konser The 1st Pangyo Techno Valley Festival yang memakan korban meninggal memutuskan bunuh diri. Ia tidak kuat menahan tekanan dengan adanya 16 orang korban nyawa dan 11 luka-luka akibat tragedi di konser itu.
Seperti dilansir allkpop, pada tanggal 18 Oktober pria bernama Mr. Oh yang terlibat dalam perencanaan konser ditemukan tidak lagi bernyawa. Penyebabnya diperkirakan adalah akibat bunuh diri.
Mr. Oh adalah pria berusia 37 tahun dan pekerja di Institut Gyeonggi untuk jurusan Sains dan Teknologi promosi. Tempatnya bekerja adalah salah satu sponsor dari konser maut itu.
Korban konser maut di Korea. ©hype.my
Menurut laporan tugas Mr. Oh adalah untuk menjaga keamanan dan keselamatan selama konser. Mr. Oh sempat dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian pada tanggal 17 Oktober.
Tidak lama setelah memberikan keterangan kepada pihak berwajib, pria itu disebut melompat dari gedung setinggi 10 lantai. Tubuhnya lantas ditemukan pagi hari sesudahnya.
Menurut BBC, Mr. Oh sempat meninggalkan pesan sebelum memutuskan untuk bunuh diri. Dalam konser maut itu, para korban yang tengah menonton 4minute menaiki ventilasi gedung yang lantas ambrol akibat terlalu banyak beban.
"Aku minta maaf kepada korban yang meninggal. Mohon jaga anakku dengan baik," tulis Mr. Oh yang merasa bertanggung jawab sebelum memutuskan bunuh diri.
Seperti dilansir allkpop, pada tanggal 18 Oktober pria bernama Mr. Oh yang terlibat dalam perencanaan konser ditemukan tidak lagi bernyawa. Penyebabnya diperkirakan adalah akibat bunuh diri.
Mr. Oh adalah pria berusia 37 tahun dan pekerja di Institut Gyeonggi untuk jurusan Sains dan Teknologi promosi. Tempatnya bekerja adalah salah satu sponsor dari konser maut itu.

Menurut laporan tugas Mr. Oh adalah untuk menjaga keamanan dan keselamatan selama konser. Mr. Oh sempat dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian pada tanggal 17 Oktober.
Tidak lama setelah memberikan keterangan kepada pihak berwajib, pria itu disebut melompat dari gedung setinggi 10 lantai. Tubuhnya lantas ditemukan pagi hari sesudahnya.
Menurut BBC, Mr. Oh sempat meninggalkan pesan sebelum memutuskan untuk bunuh diri. Dalam konser maut itu, para korban yang tengah menonton 4minute menaiki ventilasi gedung yang lantas ambrol akibat terlalu banyak beban.
"Aku minta maaf kepada korban yang meninggal. Mohon jaga anakku dengan baik," tulis Mr. Oh yang merasa bertanggung jawab sebelum memutuskan bunuh diri.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(alk/sjw)
Editor:
ahmat effendi
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement