Don't Move
Horror Thriller

Don't Move

2024 92 menit R
6.4/10
Rating 5.8/10
Sutradara
Brian Netto Adam Schindler
Penulis Skenario
T.J. Cimfel David White
Studio
Hammerstone Studios Capstone Studios Raimi Productions

KLovers, buat kalian yang doyan film thriller tegang dari awal sampai akhir, "Don't Move" bisa jadi tontonan yang langsung bikin napas nggak teratur. Film rilisan 2024 ini datang dari tangan Adam Schindler dan Brian Netto sebagai sutradara, dengan naskah karya TJ Cimfel dan David White. Dibintangi Kelsey Asbille dan Finn Wittrock, film ini membawa suasana mencekam sejak menit pertama melalui kisah seorang ibu yang sedang berduka, tetapi malah harus bertahan hidup dari pembunuh berantai yang sangat dingin dan penuh perhitungan.

Cerita berfokus pada Iris, seorang perempuan yang hidupnya berubah drastis setelah kehilangan sang putra, Mateo. Tragedi itu terjadi saat keluarga mereka melakukan hiking, dan sejak saat itu Iris stuck dalam rasa bersalah yang terus menghantuinya. Di pagi yang tampaknya biasa, Iris menyelinap pergi dari rumah tanpa sepengetahuan suaminya. Ia menuju taman negara bagian di California, tempat terakhir bersama Mateo, sambil membawa kapal mainan kesayangan putranya. Di bawah sebuah pohon, ia membangun memorial kecil untuk mengenang putranya, dan dari sanalah perasaan putus asa mulai memenuhi pikirannya.

Dalam kondisi kalut, Iris berdiri di tepi jurang, mempertimbangkan untuk mengakhiri hidupnya. Namun, seorang pria misterius bernama Richard muncul dan mengajak bicara. Dengan gaya tenang dan cerita masa lalunya yang sama-sama kelam, Richard membuat Iris mengurungkan niatnya. Tapi KLovers, momen haru itu berubah jadi mimpi buruk ketika Iris mengikuti Richard kembali ke area parkir. Ia tiba-tiba diserang, dilumpuhkan dengan stun device, lalu diikat dan dilempar ke belakang mobil. Apa yang semula terasa seperti pertolongan, ternyata hanyalah awal dari permainan mematikan Richard.

Iris terbangun dalam kondisi kacau, tetapi berhasil melepaskan ikatan tangan dan membuat mobil Richard kecelakaan. Saat melarikan diri, ia menemukan fakta yang lebih mengerikan: sang pembunuh telah menyuntiknya dengan obat paralitik yang efeknya akan berkembang perlahan, membuat tubuhnya membeku satu per satu. Dari sinilah perburuan hidup-mati dimulai. Iris harus terus bergerak, bersembunyi, dan melawan, meski tubuhnya makin lemah karena efek obat yang menggerogotinya dari dalam.

Di tengah pelarian, Iris ditolong oleh Bill, seorang petani lokal yang tinggal tak jauh dari hutan. Bill memberi bantuan sebisanya, tetapi situasinya semakin memburuk ketika Richard tiba di kabin. Merasa ada yang janggal, Bill menolak memberikan informasi dan mencoba mengulur waktu dengan menghubungi 911. Namun, Richard yang jauh lebih berbahaya dari yang terlihat, menyerang Bill dan menghabisinya. Iris, yang masih berusaha bertahan, akhirnya keluar dari persembunyiannya saat Richard membakar kabin. Ia tahu bahwa diam bukan lagi pilihan.

Richard kemudian mencuri truk Bill dan kembali ke lokasi mobilnya. Di situ, seorang polisi patroli menemukan kejadian mencurigakan, tetapi niat baik itu malah berujung tragis karena Richard membunuhnya juga. Semua ini menunjukkan satu hal: Richard bukan tipe pembunuh yang impulsif. Ia terstruktur, tenang, dan tidak ragu menghilangkan siapa pun yang menghalangi tujuannya.

Ketika akhirnya berhasil menangkap Iris kembali, Richard membawanya ke sebuah danau terpencil. Rencananya sederhana: menenggelamkan Iris menggunakan pemberat di perahu kecil. Namun Iris, meski tubuhnya nyaris lumpuh, masih punya keinginan kuat untuk hidup. Dalam momen kritis, ia menusuk leher Richard dan menembaknya menggunakan pistol yang direbut dari polisi yang sudah tewas. Pertarungan itu membuat perahu berlubang dan tenggelam, memaksa Iris masuk ke air dalam keadaan hampir tak bisa bergerak.

Adegan ini menjadi salah satu titik paling menegangkan, KLovers, karena Iris harus melawan dua hal sekaligus: air yang terus naik dan tubuhnya yang makin tak responsif. Tapi ia berhasil muncul ke permukaan, berenang ke dermaga dengan sisa tenaganya. Di tepi danau, Richard yang sekarat ikut terdampar. Iris sempat menghampirinya dan mengucapkan terima kasih, bukan karena ia memaafkan Richard, tetapi karena kejadian mengerikan itu justru membuatnya menemukan kembali alasan untuk bertahan hidup. Setelah itu, Iris berjalan pergi, meninggalkan masa lalu kelamnya bersama Mateo dan seorang pembunuh yang akhirnya mati di pinggir air.

Film ini menawarkan ketegangan yang terasa dekat karena memainkan tema trauma, kehilangan, dan insting bertahan hidup. Akting Kelsey Asbille sukses membawa penonton merasakan rasa bersalah mendalam Iris, sementara Finn Wittrock tampil menakutkan sebagai Richard yang stabil tapi mematikan. Dengan latar hutan lebat, atmosfer sunyi, dan tekanan waktu dari obat yang bekerja perlahan, setiap menit terasa seperti lomba melawan kematian.

"Don't Move" dirilis oleh Netflix pada 25 Oktober 2024, dan sejak itu jadi perbincangan karena intensitasnya yang konsisten dari awal sampai akhir. Jadi KLovers, siapkah kalian merasakan detak jantung meningkat saat mengikuti perjuangan Iris yang dikejar waktu dan pembunuh brutal di balik pepohonan itu?

Kelsey Asbille Iris
Finn Wittrock Richard
Daniel Francis Dontrell
Dylan Beam Daughter
Skye Little Wing Dimov Saw Young Boy
Moray Treadwell Bill
Denis Kostadinov Mateo
Kate Nichols Young Mom
Sarah Sarandos Selfie Girl 1
Zainab Azizi Selfie Girl 2

Jadwal Film