Berbau Ideologi PKI, Pemutaran 'SENYAP' Dibubarkan di UGM dan ISI

Penulis: Dewi Ratna

Diperbarui: Diterbitkan:

Berbau Ideologi PKI, Pemutaran 'SENYAP' Dibubarkan di UGM dan ISI ISI - UGM ©istimewa

Kapanlagi.com - Masih seputar film karya Joshua Oppenheimer, SENYAP yang menuai kontroversi di hari pertama pemutarannya secara serentak di Indonesia tepat di hari HAM, Rabu (10/12) lalu. Kota Malang, tempat pertama kalinya pemutaran film tersebut dibubarkan.
Film yang juga dikenal dengan judul THE LOOK OF SILENCE ini tak hanya diputar di hari tersebut. Dalam akun resmi mereka, ada jadwal beserta lokasi di mana SENYAP bakal masih diputar di kota-kota besar, termasuk Yogyakarta.
Fisipol UGM (Universitas Gajah Mada) dan Media Rekam ISI (Institut Seni Indonesia) adalah dua lokasi yang rupanya jadi incaran. Pemutaran yang digelar Rabu (17/12) Sore kemarin pun dibubarkan oleh sekelompok orang mengatasnamakan umat islam.
Seperti dilansir dari Merdeka.com, di kampus ISI terjadi sore hari sekitar pukul 17.30 WIB. Menjelang film diputar, massa meminta acara tersebut dihentikan dengan alasan berbau ideologi PKI.
Massa yang sama juga melakukan pembubaran pemutaran yang digelar di UGM. Mereka mendatangi kampus Fisipol UGM sekitar pukul 20.45 WIB, setelah film selesai diputar. Terjadi ketegangan saat massa meminta panitia memberi klarifikasi.
"Kalian tahu nggak, PKI itu musuh negara, dulu kakek-kakek kami dibunuh oleh PKI," kata salah seorang massa yang ikut membubarkan pemutaran film tersebut kepada salah seorang panitia pemutaran film.
Seperti diketahui, SENYAP merupakan film dokumenter yang mengisahkan tentang keluarga korban pembantaian di era 60-an. Dalam film itu diceritakan, adik dari salah seorang korban mendatangi salah satu pelaku pembantaian.

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(mdk/dew)

Editor:

Dewi Ratna

Rekomendasi
Trending