Contek Kutipan Menyentuh Dari 'ADA APA DENGAN CINTA' 2014
Diperbarui: Diterbitkan:

dok. Line Indonesia
Kapanlagi.com - ADA APA DENGAN CINTA (2002) dikenal karena menghadirkan dialog yang puitis. Tak heran bila selepas penayangannya film layar lebarnya 12 tahun yang lalu, banyak penikmat film yang langsung memakainya dalam percakapan mereka sehari-hari.
Dan hal yang sama ditegaskan kembali dalam versi 2014 ini. Meski hanya berdurasi 10 menit saja, penulis naskahnya (yang belum ketahuan hingga saat ini siapa sosoknya) menyelipkan tiga kutipan yang catchy dan menyentuh.
Setelah menonton filmnya, kamu pasti tergoda untuk menggunakannya dalam percakapanmu sehari-hari. Berikut ini kami jabarkan kalimat-kalimat menyentuh tersebut untuk menghiburmu.
1. Kalau Sahabatmu Lagi Marahan, Ini Kalimat Ajaibnya
Di antara para sahabat Cinta (Dian Sastro), Alya (Ladya Cherryl) merupakan sahabatnya yang paling dekat. Pembawaannya kalem dan juga dewasa dalam berpikir dan mengambil keputusan. Bahkan jika sahabat yang lain pernah memarahi Cinta karena ia jatuh cinta kepada Rangga, Alya tidak.
Hal tersebut pun tak berubah sampai dua belas tahun kemudian. Di saat sahabat Cinta yang lain cuek dan menyarankan Cinta untuk tak menggubris Rangga, Alya malah meminta kepastian dari Cinta. Apakah ia sudah yakin untuk tak menemui Rangga.
"Bener nggak ada yang mau kamu sampaikan lagi? Karena semua orang bisa mulai dari awal" sebuah kalimat meneduhkan meluncur dari Alya untuk mendukung Cinta menemui Rangga. Sebuah kalimat yang juga menyiratkan bahwa sebesar apa pun kesalahan orang, ia punya kesempatan untuk memperbaikinya.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
2. Tak Perlu Banyak Kata
Rangga tahu benar bahwa dirinya telah membuat kesalahan besar dengan memutuskan hubungan dengan Cinta. Lebih parah lagi selama dua belas tahun lamanya, ia tak memberi kabar dan juga berkomunikasi dengan gadis yang pernah mencuri hatinya itu.
Ingin menebus kesalahan, Rangga pun menyempatkan diri menyapa Cinta dan mengajak bertemu. Sayang hal tersebut tak bisa sepenuhnya menghapus kekecewaan Cinta sejak lama. Dua belas tahun tanpa kabar jelas bukan hal mudah untuk dilupakan.
Maka tak ada pilihan lain bagi Rangga untuk meminta maaf. Ia meminta maaf dengan cara yang sederhana. Ia mengucapkan "Saya minta maaf". Tanpa perlu banyak alasan dan pembelaan. Itulah yang lebih mujarab.
3. Marah Boleh Sih, Tapi....
Wanita mana yang mau tak diacuhkan selama 12 tahun lamanya. Tanpa kabar, tanpa surat, atau tanpa sepatah pembelaan apa pun. Cinta menunggu sampai selama itu demi Rangga. Buktinya ia belum punya pacar lain atau pun menikah.
Memang benar ada cinta di dalam lubuk hati Cinta kepada Rangga. Namun ia juga jengkel di sisi lain kepada orang yang mencuri hatinya tersebut. Bagaimana tidak jengkel kalau dalam puisi yang diberikan Rangga tersirat bahwa hanya dalam satu purnama ia akan kembali menemui Cinta. Nyatanya? Dua belas tahun Cinta harus menunggu.
Maka ketika keduanya bertemu di Bandara, Cinta memberikan ungkapan kemarahannya dengan cara yang paling puitis. "Jadi beda? Satu purnama di New York dengan di Jakarta?" kalimat pamungkas yang membuat Rangga merasa dimaafkan dan juga ditampar dalam waktu yang sama.
Reuni AADC
(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)
(kpl/dka)
Mahardi Eka Putra
Advertisement