Demi Pendidikan, Valerie Thomas Tolak Tawaran Main Film

Diterbitkan 31 Agustus 2015 06:15 WIB

Valerie Thomas © KapanLagi.com®/Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Bakat keartisan Jeremy Thomas secara alami turun ke anak-anaknya. Seperti diketahui, Axel Matthew Thomas dan Valerie Thomas kini sudah beberapa kali tampil di layar kaca untuk memerankan judul film atau sinetron.
Sayangnya, Valerie kini lebih memilih untuk fokus pada sekolahnya. Bahkan, gadis yang kini duduk di kelas 12 itu mengaku sering menolak beberapa tawaran yang masuk padanya. Namun ia masih menerima beberapa yang menurutnya tak mengganggu jadwal sekolah.
"Kalau job-job kayak bintang iklan atau model iklan tetap aku ambil ya. Kadang film juga aku ambil, tapi kalau syuting-syutingnya pas pulang sekolah, jamnya nggak tabrakan sama sekolah. Pokoknya sekolah itu nggak boleh terganggu," ujar pemeran film PARA PEMBURU GAJAH itu.

Valerie benar-benar ingin fokus pada pendidikan © KapanLagi.com®/Akrom Sukarya

Valerie lalu bercerita mengenai pengalamannya di masa lalu, di mana ia sering keteteran ketika harus menjalani syuting sekaligus sekolah. Maka dari itu, ia ingin menebus pendidikannya yang sempat terbengkalai itu sekarang.
"Aku dulu pernah main film barengan sama sekolah, itu pas aku masih SD dan itu aku sekolah bolos terus. Tapi sekarang kan aku udah kelas 12, jadi aku udah nggak main-main (syuting) lagi. Waktu dulu sekolah sempet keteteran, jadi aku udah trauma gitu. Jadi sekarang waktunya sekolah ya sekolah. Aku pernah syuting sinetron, itu aku bener-bener tepar banget, nggak tidur, nggak pulang, pagi ketemu pagi, dulu kan sekolah aku ketat banget dan nggak boleh telat. Nah di situ aku telat terus, nilai turun, sakit," sambungnya.
Valerie lalu menceritakan alasan kenapa dirinya lebih suka dengan dunia seni peran ketimbang lainnya. Menurut gadis kelahiran 2 April 1999 itu, dengan berakting ia bisa meng-eksplorasi diri lebih jauh karena sering memerankan tokoh yang berbeda.
"Aku suka akting karena bisa mengeksplore diri dan bisa memainkan karakter berbeda. Karena menurut aku meranin karakter berbeda itu jadi tahu orangnya gimana, kan semua judul beda-beda, kadang aku jahat, kadang baik," pungkasnya.