Film 'KAMIS KE-300' Arahan Happy Salma Diputar di Belanda

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Film 'KAMIS KE-300' Arahan Happy Salma Diputar di Belanda Happy Salma rehersal MONOLOG INGGIT @foto: KapanLagi.com®/acat

Kapanlagi.com - Sempat ragu untuk menyutradarai film KAMIS KE-300, Happy Salma justru mendapat apresiasi tinggi atas karyanya itu. Film semi dokumenter untuk menuntut dikembalikannya orang hilang itu diputar di Belanda.
"Awalnya saya ragu. Saya beranikan buat film, minta tolong Pak Putu Wijaya untuk bikin skenario. Dalam 3 hari selesai, padahal Pak Putu sakit. Pak Putu bicara, istrinya yang mengetikkan skenario. Itu yang melecut keberanian saya. Saya beranikan bikin filmnya. Ini dukungan untuk pejuang HAM," ujar Happy di Galeri 6, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/5).

Happy Salma rehersal MONOLOG INGGIT  @foto: KapanLagi.com®/acatHappy Salma rehersal MONOLOG INGGIT @foto: KapanLagi.com®/acat


Awalnya, Happy memberikan film karyanya Suciwati Munir. "Film ini saya berikan kepada mbak Suci, diputer pas acara di kampus-kampus, propaganda cantik supaya bisa diterima. Eh, film ini dipilih untuk diputar di Amsterdam bulan lalu. Lalu DVD diminta diputar di kampus-kampus lain di sana," tuturnya.
Untuk mempersiapkan film yang dibintangi Sita RSD itu Happy kesulitan mencari video dokumenter. "Yang lama nyari dokumenternya. Soalnya dengan naifnya saya minta ke dokumen negara. Ternyata gak ada. Ini cara saya untuk melawan lupa," tegasnya.
Happy tak mau jika karyanya dipolitisir. Apalagi isu pemilihan presiden sedang hangat membicarakan soal pelaku pelanggaran hak asasi manusia.
"Apapun yang saya lakukan atas dasar kemanusiaan. Saya ingin jadi manusia yang memanusiakan manusia," paparnya.
 

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/uji/ang)

Reporter:

puji puput

Rekomendasi
Trending