Garin Persembahkan 'MATA TERTUTUP' Untuk Pemuda
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Malam sebelum peringatan Sumpah Pemuda, Kamis 27/10, Garin Nugroho merilis film terbarunya MATA TERTUTUP. Diproduksi oleh Maarif Institute dan Yayasan Sains Estetika Teknologi film (SET Film) ini memang ditujukan untuk kampanye anti radikalisme bagi pemuda.
"Saya berharap film ini dapat menjadi referensi untuk Pendidikan Warga Negara di sekolah. Saya rasa sekarang materi pendidikan tidak harus selalu normatif. Kenyataan Pancasila harus mengkritisi diri kita. Ini cara agar dimensi kompleks kebudayaan Indonesia dikenal dengan baik oleh anak muda," ujarnya usai preview film.
Garin Nugroho
Garin menambahkan, sasaran utama gerakan radikal yang mengatasnamakan agama adalah anak muda. "Remaja mencari peran, bukan cuma belajar mana baik dan buruk. Ketika peran itu tidak diberikan, maka pengaruh radikal akan mudah dijejalkan," tegasnya.
Film yang menceritakan tiga kisah anak muda yang dipengaruhi oleh tiga kelompok Islam, yaitu NII, Islam garis keras, dan Islam abangan mengalir mulus dengan bahasa lugas dan setting sederhana. Diperkuat olah Jajang C Noer, Garin memilih pemain-pemain baru dari ISI Jogja.
"9 hari syuting kebanyakan di jogja. Saya bilang di sini akting jongkok, karena pemain tidak pegang naskah. Saya paparkan hasil penelitian dari tim riset. Mereka mengembangkan dialog seperti di ketoprak. Hasilnya, film ini seperti memotret keseharian masyarakat. Sepanjang sinema Indonesia jarang ada yang begini," ungkapnya.
Dia berharap film ini menggugah pemuda menjadi manusia kritis. “Manusia kritis adalah yang terlepas dari kepicikan dan fanatisme buta, sedangkan manusia kreatif adalah yang mampu mengatasi hambatan perbedaan dengan keterbukaan diri. Kalau kritis dan kreatis, fundamentalisme hidup di antara anak muda seperti dalam film ini tidak akan diterima oleh anak muda," harapnya.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/uji/faj)
puji puput
Advertisement