Multivision Pastikan Film 'SOEKARNO' Berpatok Pada Sejarah

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Multivision Pastikan Film 'SOEKARNO' Berpatok Pada Sejarah dok. FilmSukarno

Kapanlagi.com - Arismuda, Public Relation dan Publisher Multivision menjelaskan, film SOEKARNO: INDONESIA MERDEKA digarap berpatokan pada sejarah yang ada. Menjadi sangat naif jika film itu sengaja dikaburkan.
"Tentang esensi mau nggak mau konteks sejarah jadi patokan. Makanya sangat naif jika film ini dikaburkan. Garis besarnya berpatokan dari sejarah," jelasnya kepada KapanLagi.com® di Kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (5/12).
Tak muluk-muluk ekspektasi Multivison membuat film ini. Mereka hanya ingin mengingatkan kembali kepada kaum muda tentang sejarah perjuangan bapak bangsa dalam memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Apalagi di masa itu, Soekarno, Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir juga terbilang masih berusia muda.
"Ketika kemerdekaan tercetus, yang berlakon dibaliknya adalah anak muda semua. Kalau ditarik mundur, apa sih yang dilakukan Soekarno dan rekan-rekannya di masa itu?" imbuhnya.
Lewat film SOEKARNO: INDONESIA MERDEKA ia berharap penonton jadi lebih mudah mencerna tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia. "Dengan visual kita merasa akan lebih mudah di mengerti bagi penonton," tandasnya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/aal/dis/dka)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending