Perjalanan di Daerah Konflik Jadi Inspirasi Film 'NIGHT BUS'

Penulis: Rahmi Akbar Safitri

Diterbitkan:

Perjalanan di Daerah Konflik Jadi Inspirasi Film 'NIGHT BUS' Para produser NIGHT BUS © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Film NIGHT BUS yang akan dibuat diproduseri oleh Darius Sinathrya terinspirasi dari cerpen karya Teuku Rifnu Wikana berjudul Selamat. cerpen itu pun dibuat setelah Rifnu mendapat ide dari perjalanan yang dilakukannya tahun 1999 lalu.
Menurut Rifnu, dia melakukan perjalanan ke wilayah konflik pada tahun tersebut. Perjalanan itu pun menginspirasinya dan dia lalu menuangkan ide yang didapat ke dalam sebuah cerpen. Hasil karyanya tersebut kemudian dimasukkannya ke media online dan mendapat respon bagus dari pembaca agar dibuat film.
"Yang pertama tema-nya universal. Sebelumnya kan cerita ini kita masukan ke British Council. Jadi dari ratusan cerita salah satu yang tersaring dari kita. Menurut mereka ide ini menarik dan belum pernah ada," ujar Rifnu saat ditemui di Guitar Freak, Fatmawati, Selasa (8/9).

Teuku Rifnu ingin NIGHT BUS jadi karya yang idealis © KapanLagi.com®/Bayu HerdiantoTeuku Rifnu ingin NIGHT BUS jadi karya yang idealis © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Cerita dari Rifnu ini sebelumnya sudah ada yang mau mengangkat ke layar lebar. Namun karena tak ada kesepahaman, akhirnya batal. Menurut Rifnu yang dia inginkan adalah berkarya. NIGHT BUS adalah film idealis dan dia berharap karena itu lah bisa laris.
Gara-gara idealisme itu, NIGHT BUS jadi lama dibuat. Hal ini karena ada banyak masukan dan ide dari orang-orang di belakang layar yang harus disatukan.
"(Film ini lama dibuat) Karena rumah produksi baru. terus kita harus menyamakan 5 kepala, saya, Darius, Emil Heradi (sutradara). Kita berlima harus mencari uang dan investor," pungkas Rifnu.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/hen/pit)

Rekomendasi
Trending