'SOEKARNO' Dihujat Pendemo Bayaran, Rachmawati Tuduh Multivision?

Penulis: Riswinanti Permatasari

Diterbitkan:

'SOEKARNO' Dihujat Pendemo Bayaran, Rachmawati Tuduh Multivision? Rachmawati Soekarnoputri @ KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Demonstrasi terkait penentangan tayangnya film Soekarno masih terus terjadi. Namun, belakangan ada beberapa demonstran yang mengaku dibayar untuk mendukung diturunkannya film yang juga ditentang oleh Rachmawati Soekarnoputri itu dari bioskop.
Seperti kita ketahui sebelumnya, beberapa demonstran yang di antaranya ibu-ibu mengaku dibayar sebesar 20-50 ribu. Mereka diminta ikut dalam demonstrasi yang dilakukan oleh beberapa elemen masyarakat di depan XXI Planet Hollywood.

Rachmawati @ KapanLagi.comRachmawati @ KapanLagi.com

Terkait hal tersebut, pihak Rachmawati mengklarifikasi bahwa tak semua demo menguntungkan mereka terkait perseteruan dengan Hanung Bramantyo selaku sutradara dan Multivision sebagai rumah produksi. Muanas Alaidid, salah satu tim kuasa hukum Rachmawati mengatakan bahwa pendemo yang ada belakangan ini memiliki banyak kepentingan.
"Pendemo tersebut bisa saja dibayar oleh pihak lawan," kata Muanas kepada wartawan (24/12) malam.
Pihak Rachmawati pun menghimbau agar masyarakat juga tidak terpancing untuk dimanfaatkan terkait perseteruan ini. Karena demonstrasi, biar bagaimanapun adalah sebuah apresiasi yang seharusnya tak ditunggangi.
"Demo-demo sebelumnya juga ga ada tuh, yang teriak-teriak dibayar, baru kali ini aja ada teriak pendemo dibayar. Kita harus bisa membedakan, mana unjuk rasa murni dan mana unjuk rasa sisipan," katanya.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kpl/ato/ris)

Rekomendasi
Trending