Somasi Kepada Si Buta Dari Gue Buat Elu Dianggap Lebay

Penulis: Dedi Rahmadi

Diperbarui: Diterbitkan:

Somasi Kepada Si Buta Dari Gue Buat Elu Dianggap Lebay Tora Sudiro berperan sebagai Si Buta Dari Gue Buat Elu / ©Skylar Pictures

Kapanlagi.com - Film KACAUNYA DUNIA PERSILATAN sudah mendapat somasi dari PT Bumi Langit meski baru tayang di bioskop Indonesia. Sebab, dalam film tersebut ada karakter Si Buta Dari Gue Buat Elu menyerupai Si Buta Dari Goa Hantu yang hak paten karakter tersebut dipegang oleh PT Bumi Langit.
Namun somasi yang dilayangkan oleh pemegang hak paten Si Buta Dari Goa Hantu itu terlalu berlebihan oleh beberapa artis. Seperti aktor senior Tio Pakusadewo. Tio menilai PT Bumi Langit tak bisa bedakan antara karakter miliknya dengan di film.
"Apa yang mau disomasi? Produk yang dipatenkan Si Buta dari Gua Hantu, bukan Si Buta Dari Gue Buat Elu," ujar Tio kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/1). Selaras dengan Tio, aktor Teuku Rifnu Wikana mengatakan somasi itu lebay. "Terlalu berlebihan, kayak gitu saja disomasi. Kata alay zaman sekarang, lebay," kata Rifnu
Produser film Kacaunya Dunia Persilatan, Helfi Kardit yang sudah menemui PT Bumi Langit mengatakan pihaknya hampir menemui kesepakatan atas masalah tersebut. "Kesepakatan sudah mencapai 70 persen. Tunggu saja," jelas Helfi.
Film ini dibintangi oleh Tora Sudiro, yang berperan sebagai Si Buta dari Gua Buat Elu, Darius Sinathrya, Joe P Project, Vicky Monica dan Aming. Film produksi Skylar Pictures ini sudah tayang sejak 22 Januari lalu. Tora Sudiro yang memerankan karakter tersebut, terlihat santai dan menerima somasi itu dengan hati lapang. "Saya sih misal dapat somasi, terima dengan lapang dada dan lempar ke penulisnya. Karena saya hanya memerankan peran yang diberikan penulis. Kalau somasi kita serahkan saja bersama Hilman selaku penulis," seloroh pria bertato ini. 

KACAUNYA DUNIA PERSILATAN/©Skylar PicturesKACAUNYA DUNIA PERSILATAN/©Skylar Pictures

KACAUNYA DUNIA PERSILATAN mengisahkan tentang hilangnya pusaka dari simbol perdamaian di dunia persilatan. Dengan sirnanya pusaka yang berupa pedang tersebut, maka kelompok Golongan Hitam lebih leluasa untuk menjalankan misi-misi jahatnya. Tapi para pendekar dari Golongan Putih tidak tinggal diam, mereka berusaha untuk mencari sekaligus menggagalkan niat jahat Golongan Hitam.
Menurut kamu gimana? Setuju dengan pendapat om Tio atau Rifnu?

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/tch/ded)

Reporter:

Fitrah Ardiyanti

Rekomendasi
Trending