Ubah Nama, CGV Rencana Miliki 1000 Layar di Tahun 2020
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - CJ CGV merupakan merek bioskop multipleks asal Korea Selatan. Ia beroperasi hampir secara global dengan membuka cabang di Cina, Vietnam, Turki, Myanmar serta Amerika Serikat.
Medio 2013 silam CGV melebarkan sayap ke Indonesia dan mengajak jaringan Blitz Megaplex milik PT Graha Layar Prima menjadi rekan. Kolaborasi dengan nama CGV Blitz pada tahun 2015 tak dinyana memberikan hasil efektif.
Melihat prestasi tersebut, mulai 1 Januari 2017 jaringan bioskop CGV Blitz berubah nama menjadi hanya CGV. Tujuan rebranding ini selain untuk mengaktualisasikan konsolidasi juga memanfaatkan merek CGV yang sudah dikenal secara global.

Lewat kolaborasi ini, CGV berharap dapat mengendalikan ekspansi bisnis merek mereka. Terutama dalam operasional bisnis sinema melalui PT Graha Layar Prima dengan memberikan inovasi produk, teknologi serta kelebihan lain kepada pelanggan.
Hal utama yang bisa dilihat dari kerjasama ini tentu saja bertambahnya jumlah bioskop serta layar. Sejauh ini CGV hadir di 27 lokasi dengan 185 layar di mana goals tahun 2020 memiliki kurang lebih 1000 layar.
Tidak hanya itu, dari segi cinema experience CGV juga telah memberi banyak sekali terobosan. Sebut saja teater berteknologi canggih seperti 4DX, Screen X, Sphere X serta Starium untuk membedakan dengan jaringan bioskop lain.
Advertisement
Simak Berita Lainnya:
Main 'CAHAYA CINTA PESANTREN', Febby Blink Bakal Berhijab Terus?
Sedihnya Kevin Julio Ditampar Berkali-kali Oleh Jessica Mila
Lama Bergelut di Dunia Film, Ini Alasan Olga Lydia Jadi Produser
Judul Filmnya Mirip 'PROMISE', Fans The Virgin Kebingungan
Shandy Aulia Pegang Naskah 'EIFFEL I'M IN LOVE 2', Siap Syuting?
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/abs/frs)
Adi Abbas Nugroho
Advertisement