'Winter in Tokyo' Jadi Yang Pertama Difilmkan di Tetralogi Musim

Diperbarui: Jumat, 22 Juli 2016 14:20 WIB Diterbitkan: Rabu, 20 Mei 2015 11:52 WIB

Beberapa karya Ilana Tan/©gramediapustakautama.com

Kapanlagi.com - Nama Ilana Tan mulai dikenal publik saat novel debutnya bertajuk Summer In Seoul (2006) meledak di pasaran. Berturut-turut ia merilis Autumn In Paris (2007), Winter In Tokyo (2008) dan Spring In London (2010) yang kemudian dikenal sebagai seri Tetralogi 4 Musim.
Kesuksesan seri tersebut hingga dicetak puluhan kali membuat rumah produksi Maxima Pictures tertarik mengadaptasinya ke layar lebar. Uniknya, dalam versi audio visual nanti film akan dimulai dari novel Winter In Tokyo.648
Ada alasan khusus mengapa film dibuka pada seri ketiga. Rupanya karena mengejar cuaca musim dingin yang beku dan bersalju, pihak produksi sengaja memilih latar Tokyo terlebih dahulu dibanding lainnya.
"Saya starting dulu dari WINTER IN TOKYO karena dari segi cerita itu yang paling cocok dengan waktu paling pas," ungkap Yoen K selaku produser eksekutif Maxima Pictures saat ditemui Kapanlagi.com® di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Kejar musim dingin di Jepang, jadi alasan utama Maxima mendahulukan WINTER IN TOKYO/©Kapanlagi.com®

Yoen K lantas membocorkan bila timnya akan segera mempersiapkan pengambilan gambar langsung di Jepang pada Desember mendatang. "Kita syuting di bulan Desember pas musim dingin di Jepang," imbuhnya.
WINTER IN TOKYO berkisah tentang gadis blasteran Jepang-Indonesia bernama Ishida Keiko yang tinggal di apartemen pinggiran di kota Tokyo. Hidup Keiko berubah saat ia kedatangan tetangga baru bernama Nishimura Kazuto yang sudah 10 tahun menetap di Amerika. Lalu siapa kira-kira pemeran Keiko dan Kazuto ya? Tunggu kabar selanjutnya cuma di Kapanlagi.com®, ya.