Kapanlagi.com - Brandon Trost, sutradara yang membuat film THE INTERVIEW menyatakan bahwa Presiden Amerika Serikat, Barack Obama setuju bahwa film buatannya harus dirilis. Bahkan, ia akan membantu Trost untuk mendapatkan izin rilisnya.
Menurut Trost, setelah menonton film itu, Obama tidak sepakat dengan langkah yang dilakukan Sony. Seperti diketahui, Sony Pictures menarik rilis film kontroversial tersebut.
"Ini gila. Presiden akan membantu film-mu untuk dirilis," ujar Trost seperti dilansir dari Digital Spy, Minggu (25/1).
Menurut Trost, semua yang terjadi pada THE INTERVIEW seperti efek domino. Ada ancaman bom, dan berbagai hal lainnya yang diterima oleh pembuat dan juga kepada negara adidaya Amerika Serikat karena film ini.
Korea Utara tak terima dengan dibuatnya film ini. Mereka menganggap bahwa film THE INTERVIEW adalah sebuah penghinaan bagi pemimpin negara mereka.
Trost sendiri juga mengakui, bahwa sejak awal ia membuat THE INTERVIEW, sudah sadar akan efek yang bisa ia hasilkan. Salah satunya adalah kemungkinan untuk memicu perang dunia ketiga bila Korea Utara benar-benar ngamuk.
Namun dengan dukungan dari Obama, kini ia bisa berpikir dengan lebih tenang. Tapi sayang, hasil dari perilisan film ini tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan. Bahkan, film ini masuk dalam daftar film paling buruk.