Film Bagus, Tapi Kamu Hanya Perlu Menontonnya Sekali Saja
Diperbarui: Diterbitkan:

dok. istimewa
Kapanlagi.com - Apa indikator sebuah film dikatakan bagus? Apakah film tersebut harus mampu membuat penonton ingin menikmatinya berulang-ulang? Belum tentu. Pasalnya beberapa film disarankan hanya ditonton satu kali saja tanpa ada pengulangan.
Film-film bagus yang ada dalam daftar dipastikan akan membuatmu merasakan pengalaman menonton yang tak terlupakan. Emosimu serasa diaduk sembari menikmati setiap filmnya. Dengan kata lain, film ini bukan film buruk dan wajib kamu tonton.
Namun harus dipahami bahwa film-film sebaiknya hanya ditonton sekali saja. Cari tahu penyebabnya di bawah ini.
Berita Film Terbaru
1. BROKEBACK MOUNTAIN
Focus Features
Duo Heath Ledger dan juga Jake Gylenhaal mengejutkan banyak orang saat keduanya menerima peran sebagai cowboy macho yang saling suka. Tema gay memang sudah sering diselipkan dalam film-film Hollywood. Namun yang satu ini begitu gamblang menggambarkan bagaimana kedua pria cowboy bisa berubah dari yang semula normal hingga menyukai satu sama lain.
tema yang sensitif dan ending yang juga mengejutkan membuatmu harus siap mental saat hendak menonton filmnya untuk kedua kalinya. Percayalah akting dua orang pemeran utamanya sungguh ciamik.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
2. 12 YEARS A SLAVE
Plan B
Contohlah Steve McQueen dalam usahanya menggarap sebuah memoar menjadi film yang nyaris sempurna di segala aspek. Naskah, keaktingan, dan sinematografi film ini digarap dengan apik. Maka tak heran film ini berhasil menggondol pulang piala Oscar untuk Film Terbaik tahun lalu.
Kisah Solomon Northop yang dituangkan di media layar lebar ini pun punya pesan penting untuk membenci segala bentuk perbudakan di muka bumi ini. Lalu apa yang menyebabkan film ini tak patut ditonton dua kali? Salahkan McQueen karena ia menggambarkan penyiksaan para budak dengan detil dan akurat seperti kenyataannya.
3. PRECIOUS
Sebagai salah satu nominator Oscar, PRECIOUS punya kekuatan dari isi cerita dan akting natural dari semua pemainnya. Melihat akting Gabourey Sidibe sebagai gadis obesitas yang dijauhi teman-temannya membuat siapa pun jadi trenyuh.
Terlebih ia digambarkan berada pada lingkungan yang sama sekali tak memberikan harapan. Ia punya ibu yang kejam dan tak pernah menunjukkan kasih sayang. Paduan kisah yang kelam inilah yang membuat filmnya sama sekali tak baik ditonton anak-anak atau penonton muda sering-sering. Apalagi akting Monique sebagai ibu jahat begitu meyakinkan, Kamu pasti akan langsung membencinya.
4. PASSION OF THE CHRIST
Kisah tentang Yesus Kristus sudah pasti diketahui oleh para umat Kristiani. Jika difilmkan, kisahnya tak akan berbeda dari apa yang sudah dituliskan di Kitab Suci. Semua sudah tahu bahwa dalam perjalan hidupnya, Yesus disiksa dan akhirnya disalibkan.
THE PASSION OF THE CHRIST pun tetap setia dengan apa yang dituliskan dalam Alkitab. Hanya saja sang sutradara, Mel Gibson, menggambarkan proses penyiksaan hingga penyaliban Yesus dengan amat detail dan penuh darah. Bukan untuk ditonton anak kecil tentunya.
5. MAN OF STEEL
warner Bros
MAN OF STEEL masuk dalam daftar film sekali tonton? Pasti terbesit pertanyaan tersebut di benakmu. Pasalnya MAN OF STEEL adalah film Superman dengan pendekatan modern yang bisa diterima oleh penonton generasi muda.
Pemilihan pemainnya pun dirasa tepat. Lalu apa sebabnya film ini tak layak ditonton dua sampai tiga kali berikutnya? Hal tersebut tak lain karena film ini terlalu lebay dalam menyajikan adegan pertarungannya. Rasanya seperti mendengar dentuman genderang di telingamu tak henti-henti.
Berita Film Terbaru
(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)
Advertisement