Kapanlagi.com - Korban penganiayaan yang dilakukan tersangka Marcella Zalianty, Moreno Soeprapto dan Ananda Mikola, yang bernama Agung Setiawan hari Kamis (04/12) mendatangi Polda Metro Jaya, Direktorat Reserse Kriminal Umum guna bertemu Kapolda dan meminta kasus penganiayaan ini ditangani dengan serius. Agung mendatangi Kapolda dengan didampingi tiga pengacaranya.Menurut Indra Sanun, salah satu pengacara Agung, kliennya mendapat perlakuan yang tidak pantas dari beberapa pria dan salah satunya adalah Moreno. "Jadi hari ini saya mau bertemu dengan Kapolda tapi diwakilkan Wakapolda. Kami ingin meminta kepada pihak kepolisian sebagaimana Kapolri bilang ingin memberantas premanisme. Klien kami ini, Agung, di mana dilakukan penganiayaan yang dikenai pasal 351 penganiayaan berat dan juga penculikan. Di mana kasus penganiayaan ini, menurut klien kami, Ananda Mikola ikut-ikutan memukul. Dan menganiaya itu kejadiannya di kantor Marcella Zalianty. Klien kami dipukul, ditelanjangi, disodomi, dan disuruh minum sperma," terang pengacara pertama Agung ini. Menurut Partahi, pengacara kedua Agung, kliennya ini sudah dianiaya sejak dalam perjalanan dia dibawa paksa oleh orang-orang tak dikenal. "Beliau (klien) diambil orang yang tidak dikenal di Menara Imperium. Dipaksa naik mobil sekitar jam 1 malem. Tepatnya tanggal 2 (Desember). Dalam perjalanan dia sudah dianiaya, digampar, disulut rokok. Kemudian jam 10 pagi, dibawa ke kantornya Marcella. Ananda Mikola datang, tak lama berselang baru Marcella Zalianty datang. Di situ Ananda Mikola sempat memukul dan menendang klien kami. Dan memasukkan sendok dengan paksa ke anusnya," ungkap Partahi menjelaskan kronologis peristiwa penculikan Agung. Marcella Zalianty, Moreno Soeprapto dan Ananda Mikola diduga terlibat dalam kasus penganiayaan Agung setelah salah satu teman korban, Chici melaporkan ke polisi. Menurut keterangan Chici, Agung terlibat hutang dengan Marcella. Marcella kemudian melibatkan Moreno dan Ananda. Agung yang disekap di kamar mandi kantor Marcella akhirnya berhasil menghubungi temannya ini dengan SMS dan meminta bantuan. Pada hari Rabu (3/12) sore dilakukan penggerebekan di TKP (tempat kejadian perkara) dan Agung berhasil diselamatkan. Selanjutnya, Agung beserta Marcella, Ananda dan Moreno menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Pusat.