Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Apa Sebenarnya Bipolar Disorder, Penyakit Marshanda?
Diperbarui: Diterbitkan:
Marshanda
©KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Aktris cantik Marshanda divonis mengalami bipolar disorder oleh dr. Richards. Namun karena vonis tersebut diberikan tanpa serangkaian tes yang harusnya diberikan, Marshanda kini mencari second opinion untuk membuktikan kebenaran vonis tersebut.
Padahal selama bertahun-tahun Marshanda telah mengonsumsi obat untuk mengatasi penyakitnya. Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan bipolar disorder?
"Bipolar disorder itu salah satu gangguan jiwa di mana si penderita mengalami dua fase berbeda. Satu fase depresi, yang satu lagi fase manic," ungkap dr. Metta Desvini P.S, SpKJ, spesialis kedokteran jiwa di ruang kerjanya, Rumah Sakit Jiwa Islam Klender, Jakarta Timur, Selasa (12/8).
Fase depresi bisa berlangsung berhari-hari dengan tendensi penderita merasa hidupnya paling sengsara di dunia. Sosok yang mengalami masa depresi akibat bipolar disorder bisa menangis terus menerus meratapi nasibnya.
Marshanda divonis mengalami bipolar disorder."Fase depresi biasanya bersedih hati, tidak semangat, tidak ada gairah. Kemudian seringkali tidak punya keinginan melakukan apa-apa," ungkapnya.
Hal berbeda ditunjukkan saat sang penderita tengah berada dalam fase manic. Semangat mereka begitu luar biasa dan bahkan bisa mengerjakan hal yang tidak masuk akal seperti membersihkan kamar mandi di jam 2 malam.
"Kedua fase manic, itu kebalikan dari fase depresi. Fase bahagia yang meluap-luap luar biasa, dengan energi dan tenaga yang demikian hebat. Tidak letih, tidak merasa capek bahkan seringkali merasa tidak butuh tidur karena saking semangatnya," ungkapnya.
Dua hal bertolak belakang tersebut bisa terjadi secara bergantian. Penderita juga bisa mengalami fase normal sehingga sanggup melakukan berbagai aktivitas namun lantas kembali menghadapi fase depresi atau manic.
"Bipolar artinya, Bi itu dua, Polar itu kutub. Jadi ada dua kutub ekstrem yang terjadi pada orang yang sama dalam periode waktu tertentu," tandasnya.
Seputar Bipolar Disorder:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/tov/sjw)
ahmat effendi
Advertisement
