Ayudia Bing Slamet: Aku Cinta Laut dan Cinta Diving
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Olahraga selam atau lebih dikenal dengan diving, merupakan kegiatan yang menjadi hobi dari aktris muda Ayudia Bing Slamet. Cucu dari almarhum Bing Slamet ini mengaku sudah menggeluti olahraga diving sejak lima tahun terakhir.
Awalnya, Ayu mengaku hanya sekedar coba-coba diving karena ajakan sang kakak. "Waktu itu pernah sempet nyoba sama kakak, dan kebetulan kakak aku itu pemberani. Adventure apa aja dicobain. Nah aku ikut aja mau dong nyobain juga. Tapi lama-lama aku jadi sering ikut diving, dan ternyata aku suka banget,” ucap Ayudia saat ditemui di Festival Kelautan 2014, di Pulau Belitung baru-baru ini.
Ayu menuturkan bahwa ia gemar menekuni diving sejak usianya masih 18 tahun. Hobi diving-nya ini memang dibarengi dengan kecintaannya pada laut. Ayu mengaku sangat menyukai laut dan labih memilih berlibur ke laut dibandingkan ke gunung. Wah, Ayu nggak takut kulitnya hitam ya?

"Aku nggak suka gunung, karena aku memang kurang senang udara dingin. Kalau ke pantai kan enak tuh, ada panas matahari. Kalau dibilang takut kulitnya hitam, aku nggak takut tuh, karena aku sangat menikmati waktu aku saat di laut atau di pulau," lanjutnya.
Saking cintanya akan olahraga diving, Ayu juga ikut dalam sebuah organisasi olahraga selam, dan saat ini ia sudah bersertifikat resmi. Memang, untuk menjadi seorang diver atau penyelam, sudah sepatutnya mengantungi license resmi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sertifikasi aku sekarang ini levelnya A1. A1 itu level di mana kita pakai ilmu diving untuk diri kita sendiri. Kita belum bisa ngajarin atau nolongin. Jadi, untuk bisa jadi instruktur diving, ada levelnya lagi yang lebih tinggi. Kalau disuruh milih syuting atau diving, aku pilih diving! Hahaha. Abis gimana ya, aku udah cinta banget sama yang namanya diving, Karena itu adalah kepuasan untuk aku sendiri,” ceritanya.

Ditanya soal mahal atau tidaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk menekuni diving, Ayu membantah jika diving disebut sebagai olahraga mahal. Menurutnya, diving adalah olahraga yang sangat bisa menyesuaikan. Peralatannya tersedia dari yang murah sampai yang sangat mahal.
"Kalau diving dibilang mahal, nggak kok. Enaknya diving tuh kita bisa menyesuaikan kebutuhan alat-alatnya. Misalnya untuk wet suite, ada yang harganya sampai jutaan, ada juga yang ratusan ribu. Tapi belum tentu yang harganya mahal itu enak dan cocok dipakai sama kita. Jadi kalau dibilang mahal ya nggak juga, karena variasi harganya beragam banget," pungkasnya.
Yang Ini Juga Tak Kalah HOT !!!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/ben/phi)
Ruben Daniel
Advertisement