Kapanlagi.com - Perbedaan fisik sebenarnya sudah jadi hal biasa bagi kita ras manusia yang tinggal di berbagai belahan bumi. Namun, perbedaan ini juga sangat rentan jadi bahan ejekan atau yang akrab kita sapa sebagai bullying. Rio Dewanto, aktor yang memproduseri film WONDERFUL LIFE ini juga pernah merasakan dibully saat kecil, namun dirinya malah tak tersinggung. 

"Saya gak tahu ini bentuk bullyan atau gak, tapi ada beberapa orang yang merasa tersinggung tapi saya sih enggak. Saya punya mata sipit, dari kecil saya dipanggilnya Encik. Sampai sekarang saya dipanggil Encik sama teman-teman deket. Mungkin ada kalau orang yang sensitif atau cukup lemah secara emosi, akan marah. Tapi kalau saya sih enggak, cuma mungkin itu bentuk bullyan secara halus. Kalau bully fisik sih nggak ada, malah saya yang ngebully anak musikal. Jahat juga sih haha.." tutur suami Atiqah Hasiholan ini saat dijumpai di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, minggu lalu.

Rio menceritakan kejahilannya kepada salah satu rekannya. "Jadi saya kan lagi persiapan musikal, ada satu anak namanya Ben, anaknya lucu banget cuma mukanya kayak Nobita. Tapi itu lucu, justru itu bentuk rasa sayang saya sebenernya supaya dia kuat menghadapi hidup yang berat ini gitu lho. Saya bikin foto dia sama foto Nobita, kata dia, 'Oh iya om mirip ya!' Haha.." selorohnya.

Dipanggil Encik, hingga dilumasi minyak rem, Rio Dewanto juga pernah jadi korban bully/©KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Rio pun merasa sangat wajar jika bullyan masih sering terjadi terutama ketika banyak yang kompakan menjahili temannya yang sedang berulang tahun. Menurutnya, meski jahil, namun batasan harus tetap dijaga.

"Menurut saya tetep ada batasannya lah, jangan sampai terluka atau apa. Kalau hanya nyeplokin, kerjain, ceburin ke got itu menurut saya masih gak apa-apa. Saya juga sering dulu waktu saya ulang tahun rambut saya sampai ada minyak rem, isinya sudah ancur banget deh sampai bisa ada minyak rem. 3 hari susah ilangya. Tapi gak apa-apa itu kan jadi kenangan," ujarnya.

Bahkan, ketika ia sudah beranjak dewasa dan berumah tangga, Rio merindukan perayaan ulang tahun gila-gilaan bersama teman-temannya itu. "Sudah gak pernah ngerasa dijahilin, kalau dulu tiap ulang tahun tuh ada aja, dimasukin tong sampah lah, disiram ada air kencing lah atau apa," kenangnya.

Lelaki 29 tahun ini merasa bully atau menjahili orang harus ada batasannya agar tak menyakiti perasaan orang lain. "Menurut saya ketika itu tidak menyakitkan atau membuat orang jadi terluka menurut saya sih gak apa-apa ya. Dari diri kita sendiri harus tahu batasannya," tandasnya.

Berita Foto

+8

Rio Dewanto & Atiqah Tolak Tudingan Nepotsime di 'WONDERFUL LIFE'