Choky Sitohang Ternyata Hobi Olahraga Menembak
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Presenter Choky Sitohang rupanya gemar olahraga menembak. Sudah 4 tahun belakangan ini ia rutin setiap seminggu sekali latihan menembak di beberapa lapangan tembak yang ada di Jakarta.
"Di sela-sela kesibukan, saya sempatkan seminggu sekali untuk latihan (menembak)," ujarnya saat ditemui di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Bagi Choky, olahraga menembak berbeda dengan olahraga-olahraga lain yang ia juga geluti, yakni melatih kesabaran. Tentu saja ini bukan hal yang mudah.
"Menembak melatih emosi, kesabaran, melatih fokus, ingin menaklukan diri sendiri ketimbang menghancurkan sasaran. Lain dari olahraga saya lainnya kayak main basket, tentu di sana diperlukan ketangkasan dan stamina yang kuat. Menembak ini hampir mirip dengan golf, yang harus dikalahkan adalah diri sendiri," kata pria kelahiran 10 Juli 1982 ini.
Choky Sitohang Foto: KapanLagi.com
Salah satu tantangan terberat pada awal latihan adalah mengalirkan pikiran dan tenaga ke tangan. Selain itu, ada beberapa hal yang dinilai Choky cukup sulit dilakukan.
"Kalau kesulitannya, pertama, ini (menembak) ada target. Sedikit ada gerakan itu bisa miss, itu yang paling sulit. Kedua, mental kita harus terbiasa menahan suara yang begitu berisik. Apalagi kalau latihan rame-rame kita udah fokus, sebelah kita nembak, door. Ya berubah lagi," cerita Choky.
Kegemaran Choky menembak ini rupanya turunan dari keluarganya yang tentara. Wajar saja kalau ia jago menembak.
"Saya bersyukur ada bakat menembak dari keluarga yang tentara juga. Diperkenalkan dari kecil dengan senjata. Sejauh ini nggak pernah jauh keluar dari target, hanya saja belum stabil. Karena saya bukan penembak profesional," ungkap Choky yang mengaku tidak berniat memiliki senjata api ini.
"Di sela-sela kesibukan, saya sempatkan seminggu sekali untuk latihan (menembak)," ujarnya saat ditemui di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Bagi Choky, olahraga menembak berbeda dengan olahraga-olahraga lain yang ia juga geluti, yakni melatih kesabaran. Tentu saja ini bukan hal yang mudah.
"Menembak melatih emosi, kesabaran, melatih fokus, ingin menaklukan diri sendiri ketimbang menghancurkan sasaran. Lain dari olahraga saya lainnya kayak main basket, tentu di sana diperlukan ketangkasan dan stamina yang kuat. Menembak ini hampir mirip dengan golf, yang harus dikalahkan adalah diri sendiri," kata pria kelahiran 10 Juli 1982 ini.

Salah satu tantangan terberat pada awal latihan adalah mengalirkan pikiran dan tenaga ke tangan. Selain itu, ada beberapa hal yang dinilai Choky cukup sulit dilakukan.
"Kalau kesulitannya, pertama, ini (menembak) ada target. Sedikit ada gerakan itu bisa miss, itu yang paling sulit. Kedua, mental kita harus terbiasa menahan suara yang begitu berisik. Apalagi kalau latihan rame-rame kita udah fokus, sebelah kita nembak, door. Ya berubah lagi," cerita Choky.
Kegemaran Choky menembak ini rupanya turunan dari keluarganya yang tentara. Wajar saja kalau ia jago menembak.
"Saya bersyukur ada bakat menembak dari keluarga yang tentara juga. Diperkenalkan dari kecil dengan senjata. Sejauh ini nggak pernah jauh keluar dari target, hanya saja belum stabil. Karena saya bukan penembak profesional," ungkap Choky yang mengaku tidak berniat memiliki senjata api ini.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/rhm/rzm/jje)
Reporter:
Nuzulur Rakhmah
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement