Daging Anjing Marak Dijual Bebas, Davina Veronica 'Dekati' Ahok
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Model cantik Davina Veronica adalah salah satu penyayang binatang, terutama anjing. Makin maraknya peredaran dan penjualan daging anjing di Jakarta, membuatnya gelisah dan memilih untuk ambil tindakan. Terutama saat Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berniat untuk mengatur peredarannya.
"Tidak ada pernyataan beliau (Ahok) melarang untuk memakan daging anjing. Kami mau menegaskan dan berharap kepada bapak gubernur Ahok untuk bisa mengeluarkan larangan konsumsi dan perdagangan daging anjing karena bukan hanya isu kesehatan, namun apa yang terjadi pada anjing di luar batas kemanusiaan. Mereka punya kepercayan semakin anjing merasakan sakit maka (dagingnya) semakin nikmat," ujar Davina selaku CEO Garda Satwa, saat ditemui di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat.
"Anjing yang masuk didata. Jadi kesannya anjing sehat dipisahkan, kesannya anjing yang sehat sah untuk dikonsumsi. Orang itu yang ingin kami hentikan supaya tidak ada penjualan daging anjing," tambah Davina memaparkan betapa sadisnya perlakuan para penjagal anjing itu.
Ia berharap bahwa Ahok mendengarkan apa yang disampaikan lewat press conference ini. "Kami di sini masyarakat kecil dan berharap pada otoritas yang punya kuasa membantu apa yang kami lakukan," jelasnya.

Davina dan Garda Satwa telah melakukan penelusuran terhadap peredaran daging anjing ini di ibukota. "Daging anjing dijual murah. Pemakan daging banyak sekali dan salah satunya daging anjing karena murah daripada sapi dan kambing. Data ini berdasarkan investigasi yang sudah melihat di beberapa titik atau lapo, mereka memasukan anjing dari Sukabumi dan Tangkuban Perahu," ungkapnya.
Model cantik yang getol menyuarakan tagline 'Dogs Are Not Food' ini berharap Ahok mau berdialog dengannya. "Kalau kami diundang, berharap banget kalau bapak Ahok mengundang kami berdialog dan kita berharap banget semoga bisa membuat keputusan perdagangan daging anjing dihentikan," tegasnya.
Bahkan saking inginnya bertemu dengan sang gubernur, Davina tak takut kena semprot. "Ini negara demokrasi orang bisa beropini berpendapat sesuai yang mereka utarakan mudah-mudahan beliau dengar apa yang kami utarakan di sini," tutupnya.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/hen/tch)
Fitrah Ardiyanti
Advertisement