Di Eropa, Marrisa Nasution Rasakan Jadi Minoritas
Diterbitkan:
    @KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Menjadi salah satu pemeran di film 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA, Marissa Nasution harus melakoni syuting di Wina, Austria. Ia pun mengungkap banyak mendapatkan pelajaran selama berada di Benua Biru tersebut.
Salah satunya adalah tentang toleransi dan perasaan menjadi minoritas di negeri orang. Ia mengakui bahwa terkadang kaum imigran di Eropa dianggap sebelah mata oleh kaum asli.
Marissa Nasution
"Film ini menceritakan perjalanan spiritual pasangan, bisa jadi inspirasi buat semua orang. Banyak belajar kita bisa lebih melihat dan toleran terhadap agama lain," kata Marissa saat premier 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA, di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat (29/11).
Marissa Nasution."Saya pernah merasakan gimana rasanya jadi minoritas di negara lain, jadi bisa lebih toleran dan lebih damai," ujarnya.
Ia yang merupakan keturunan Jerman-Batak pun pernah dianggap sebagai kaum imigran saat tinggal di Eropa. Karenanya, Marissa menuturkan dirinya mengerti kesulitan yang dialami oleh setiap imigran di Eropa. "Saya keturunan Jerman juga nggak dianggap orang Jerman, tahu jadi minoritas," lanjutnya.
"Aku melihat dua sisi yang berbeda, gimana rasanya aku yang sudah lama tinggal di Eropa, tahu kehidupannya di sana, tahu gimana rasanya seorang imigran di Eropa," tukasnya.
Yang Ini Tak Kalah Hot!!!
(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)
(kpl/ato/phi)
Wulan Noviarina Anggraini
Advertisement
- 
								Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
										 - 
								Event Indonesia Liputan6.com Hadirkan 'LagiDiskon' Dalam Rangka Harbolnas
										 
