Dimas Andrean Paparkan Kronologis Pemukulan Dirinya
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kasus pemukulan yang dialami pesinetron Dimas Andrean oleh seorang ABG bernama Jasinto memang masih multi tafsir. Ditemui di Dapur Kuring, Slipi, Kamis (1/11), Dimas Andrean yang menggelar jumpa pers dengan keluarga tersangka pun membeberkan kronologis peristiwa.
Menurut Dimas, pemberitaan yang ada selama ini telah sedikit menyimpang dari yang sebenarnya terjadi. "Sehubungan dengan berita yang dianggap banyak pihak menyimpang dari sebenarnya, di mana dikatakan pemukulan terhadap saya ini karena saya menyalip truk atau ugal-ugalan dan tidak mengerti lalu lintas, saya ingin meluruskan, itu tidak benar," ujar Dimas.
Diakui oleh Dimas, kejadian itu terjadi saat dirinya bersama istri, Novita dan adiknya yang berusia 2 tahun keluar bersama, "Saya masuk jalan tidak terlalu lebar, jalan kecil one way, saya liat ada truk yang melintas. Sebelumnya saya melaporkan tersangka atas nama Jasinto, ada kesalahpahaman di antara kami berdua," lanjutnya.
Dimas pun menampik kalau dirinya yang keras kepala dan akhirnya bentrok dengan warga, "Dikatakan juga kalau saya ngeyel atau bentrok sama warga, sebetulnya saya cuma miss komunikasi dengan 1 orang saja. Intinya memang keadaan saat itu begitu cepat karena salah paham tadi," kisahnya.
Sama dengan Dimas, dari pihak keluarga tersangka pun berkata senada. Bobby yang merupakan ayah dari Jasinto, mengatakan kalau tidak ada tindak kekerasan yang berlebihan.
"Kami dari keluarga pelaku mengatakan berita itu tidak benar, tidak ada ugal-ugalan, pemukulan atau penghancuran mobil. Kami mengharapkan agar diluruskan dan kasus tersebut cukup sampai di sini," papar Bobby.
Menurut Dimas, pemberitaan yang ada selama ini telah sedikit menyimpang dari yang sebenarnya terjadi. "Sehubungan dengan berita yang dianggap banyak pihak menyimpang dari sebenarnya, di mana dikatakan pemukulan terhadap saya ini karena saya menyalip truk atau ugal-ugalan dan tidak mengerti lalu lintas, saya ingin meluruskan, itu tidak benar," ujar Dimas.
Diakui oleh Dimas, kejadian itu terjadi saat dirinya bersama istri, Novita dan adiknya yang berusia 2 tahun keluar bersama, "Saya masuk jalan tidak terlalu lebar, jalan kecil one way, saya liat ada truk yang melintas. Sebelumnya saya melaporkan tersangka atas nama Jasinto, ada kesalahpahaman di antara kami berdua," lanjutnya.
Dimas pun menampik kalau dirinya yang keras kepala dan akhirnya bentrok dengan warga, "Dikatakan juga kalau saya ngeyel atau bentrok sama warga, sebetulnya saya cuma miss komunikasi dengan 1 orang saja. Intinya memang keadaan saat itu begitu cepat karena salah paham tadi," kisahnya.
Sama dengan Dimas, dari pihak keluarga tersangka pun berkata senada. Bobby yang merupakan ayah dari Jasinto, mengatakan kalau tidak ada tindak kekerasan yang berlebihan.
"Kami dari keluarga pelaku mengatakan berita itu tidak benar, tidak ada ugal-ugalan, pemukulan atau penghancuran mobil. Kami mengharapkan agar diluruskan dan kasus tersebut cukup sampai di sini," papar Bobby.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/ato/abs/aia)
Editor:
Adi Abbas Nugroho
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement