Hobi Main Game, Dimas Andrean Ingin Agar Fight Of Legends Dibuat Turnamen: Ingin Lihat Antusias Gamers Indonesia
Diperbarui: Diterbitkan:

Istimewa
Kapanlagi.com - Sedari kecil, artis Dimas Andrean sudah suka bermain game. Bahkan, pria berusia 35 tahun itu sudah sering mengikuti berbagai turnamen game sejak duduk di bangku SMA.
Makanya, saat mengetahui kalau ada gim yang bakal diluncurkan PT Esports Star Indonesia (ESI) yang bekerjasama dengan Game Developer asal Korea Selatan, Sugar Works bernama Fight of Legends, Dimas mengaku antusias.
"Saya sangat berharap MNC bisa membuat turnamen atau ESI season 4 untuk game Fight Of Legends ini," ucap Dimas Andrean, di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (23/11).
Advertisement
1. Tak Kalah Menarik
Menurut Dimas, game tersebut tak kalah menarik dari gim-gim sejenisnya. Terlebih gim ini memiliki fitur Crafting System, yang menjadi fitur andalan yang bakal menarik minat banyak orang.
"Menurut saya game ini sangat menarik untuk dibuatkan turnamen, dan saya ingin melihat antusias gamers Indonesia terhadap game ini apabila dibuatkan turnamen," kata Dimas.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Peluang Besar
Istimewa
Ditempat terpisah, Benny Moza yang merupakan konten kreator yang biasa mengulas tentang gim memiliki penilaian yang sama terhadap gim bergenre 5v5 multiplayer action game ini.
"Menurut saya gim ini punya peluang besar bersaing di industri gim. Apalagi dengan dukungan media group terbesar, akan bisa membuat Fight Of Legends dikenal dan diminati oleh gamers di Indonesia," jelas Benny Moza.
Advertisement
3. Optimis
Sebagai CEO PT Esports Star Indonesia, Valencia Tanoesoedibjo mengaku optimis gim ini diterima masyarakat. Selain itu, Fight of Legends diproyeksikan untuk Go International.
"Fight of Legends sudah direncanakan untuk Go Global dengan rencana ekspansi ke Asia Tenggara dan Global pada tahun depan. Besar harapan agar game Fight of Legends dapat diterima dengan baik dan mampu bersaing di industri game global," tutup Valencia.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Berita Foto
(kpl/aal/frs)
Advertisement