Ditahan di Toilet, Ini Kronologi Amel Alvi Dirazia di Makassar

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Ditahan di Toilet, Ini Kronologi Amel Alvi Dirazia di Makassar Amel Alvi ©KapanLagi.com®/Abbas Adi Nugroho
Kapanlagi.com - Akrtis cantik Amel Alvi sempat dirazia oleh BNNP Sulawesi Selatan ketika tengah asyik menjadi DJ di salah satu tempat hiburan malam. Seperti orang yang sudah menjadi target operasi polisi, Amel langsung diminta tes urine di toilet. Ia pun mempermasalahkan perlakukan tidak menyenangkan tersebut karena tidak terbukti memakai narkoba.


"Jadi pas aku nge-DJ jumat malam itu aku baru naikin 2 lagu terus tiba-tiba BNN suruh matiin. Ada banyak media sekitar 30 lebih. Terus aku kan harusnya dilindungin, diamanin, malah aku yang dites urine duluan," ungkap Amel Alvi kala ditemui di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (24/08).


Amel Alvi menceritakan lebih lanjut penggerebekan yang terjadi kepadanya. Saat itu ia tengah terlibat acara Double Alva Tour Club 2015, dan ketika penggerebekan terjadi ia menjadi incaran media.


"Aku gak dimintain KTP juga. Terus ya udah aku tuh ditarik, nggak baik-baik (nariknya). Petugas BNN bilang: 'Mana DJ Amel Alvi bawa dia ke toilet, tes urine, cepet-cepet' Polwannya gituin aku. Media juga foto-foto aku nggak suka," ungkapnya.


Amel Alvi curhat soal penggerebekan di Makassar yang melibatkan banyak media. ©KapanLagi.com®/Adi Abbas NugrohoAmel Alvi curhat soal penggerebekan di Makassar yang melibatkan banyak media. ©KapanLagi.com®/Adi Abbas Nugroho


Salah satu yang membuat Amel jengkel karena ketika proses tes urine tersebut, ia harus melakukannya di toilet yang pintunya terbuka. Bahkan ia sempat ditahan di dalam toilet meski sudah dinyatakan tidak memakai barang haram.


"Nah pas aku dites urine hasilnya negatif. Aku tes urine dijagain Polwan tapi pintu toiletnya nggak ditutup. Setelah hasil negatif, aku tetap ditahan di toilet selama 20 menitan. Aku bilang gimana Bu? Kata Polwannya: entar dulu," tuturnya. 


Ini bukan kali pertama Amel digerebek dalam razia narkoba. Sebelumnya ia pernah mengalami di Bogor dan Pekanbaru, dan selalu dinyatakan negatif narkoba. Amel pun geram karena dalam razia kali ini begitu banyak media yang dilibatkan, padahal menurutnya mereka tak boleh masuk tanpa seizin club. 


"Pas aku keluar di toilet, aku nggak ada yang kawal dari pihak security pun. Aku jalan ke table, aku difoto-foto, aku marah kan hasilnya udah negatif ngapain sih. Jangan mentang-mentang aku kerja di club aku pake narkoba ya," tandasnya.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/abs/sjw)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending