Glenn Fredly Pertanyakan Kinerja Pemerintah Terkait Toleransi

Glenn Fredly Pertanyakan Kinerja Pemerintah Terkait Toleransi Glenn Fredly ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Penyanyi Glenn Fredly merasa bangga film CAHAYA DARI TIMUR: BETA MALUKU besutan Angga Dwi Sasongko menjadi bagian dari Festival Film-Film Toleransi yang diselenggarakan oleh Gusdurian sebagai rangkaian menjelang peringatan hari Toleransi Internasional yang jatuh pada 16 November 2015 mendatang.
Pemilihan film CAHAYA DARI TIMUR: BETA MALUKU sendiri karena film pemenang kategori Film Terbaik FFI 2014 itu bercerita mengenai perdamaian konflik di Ambon dan dianggap memiliki korelasi terhadap toleransi dalam masyarakat. Bicara soal toleransi, Glenn ternyata memiliki pandangan sendiri.
"Kita masih dihadapkan dengan realitas yang namanya toleransi, yang terjadi di masyarakat masih sangat kuat," kata Glenn, saat ditemui di bilangan Melawai, Jakarta Selatan Jumat (13/11/2015).

Glenn pertanyakan kinerja pemerintah saat dihadapkan dengan masalah toleransi apalagi yang menyangkut SARA. ©KapanLagi.com/Bayu HerdiantoGlenn pertanyakan kinerja pemerintah saat dihadapkan dengan masalah toleransi apalagi yang menyangkut SARA. ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Namun demikian menurut Glenn, isu SARA masih menjadi penyebab utama timbulnya konflik antar masyaakat. Apalagi kata dia, di Indonesia bagian timur masih sering terjadi konflik. Tetapi, pelantun lagu Januari itu menyayangkan peran pemerintah belum banyak berbuat untuk mengatasi konflik berbau SARA.
"Tetapi yang terjadi (konflik) di Tolikara saya nggak liat itu masalah masyarakat, justru saya mempertanyakan keseriusan negara dalam menyikapi intoleransi, kok makin ke sini negara jadi makin gagap menyikapi hal yang demikian," kata pria yang kerap bersama Aura Kasih itu.
Meski begitu, Glenn tak ingin menyalahkan pemerintah yang kurang efektif untuk mengatasi konflik di beberapa daerah. Glenn menilai kesenjangan kesejahteraan jadi salah satu pemicu lain.
"Buat saya ini memang kerja sama kolektif. Tapi saya melihat masyarakat kita ini yang punya beban banyak seperti kemiskinan, perlambatan ekonomi, masalah kesenjangan sosial dan banyak hal yang memicu sampai akhirnya terjadi sebuah konflik," tandasnya.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/far/sjw)

Rekomendasi
Trending